Berikut adalah pembahasan tentang: Letak geografis indonesia, zona waktu indonesia, pembagian waktu di indonesia, pengaruh rotasi bumi,
Dengan demikian, setiap jam bumi berputar 360o: 24 = 15o.
Jadi, pada setiap wilayah yang terletak antara pergeseran 15oBT dari timur ke barat berselisih waktu 1 jam. Misalnya, Kota Jayapura di Provinsi Irian Jaya terletak pada 140oBT, dan Kota Manado di Sulawesi Utara terletak pada 125oBT. Selisih kedua kota tersebut dari garis BT adalah 140o– 125o = 15o. Maka, apabila di Jayapura pukul tujuh, di Manado berarti pukul enam
Menurut perhitungan, lebar bujur di tanah air kita adalah 46o sebab letaknya antara 95oBT- 141oBT. Jadi, selisihnya adalah 141o– 95o= 46o. Berdasarkan hal tersebut, Indonesia dibagi dalam tiga wilayah waktu, yaitu sebagai berikut.
Dari penetapan tersebut, dapat diketahui bahwa selisih waktu untuk Indonesia barat, tengah, dan timur adalah 60 menit atau satu jam. Adapun yang menjadi pegangan dalam menentukan waktu adalah garis bujur.
Sejarah Pembagian wilayah waktu di Indonesia dimulai dengan terbitnya Keputusan Presiden RI. No.243 Tahun 1963 yang membagi Indonesia dalam 3 (tiga) wilayah waktu dan berlaku mulai 1 Januari 1964.
Pembagian Waktu Di Indonesia
Bumi kita berbentuk bulat dan setiap harinya selalu berputar. Bumi berputar pada porosnya disebut rotasi. Bumi kita berputar pada sumbunya dari arah barat ke timur. Untuk satu kali putaran dibutuhkan waktu 24 jam. Maksud sekali putaran adalah bumi berputar 360o dalam waktu 24 jam.Dengan demikian, setiap jam bumi berputar 360o: 24 = 15o.
Dampak Rotasi Bumi
Adapun akibat dari rotasi bumi adalah sebagai berikut:- terjadinya siang dan malam;
- terjadinya perbedaan waktu pada tempat yang berbeda letak meridian/bujurnya;
- pembelokan arah angin.
Jadi, pada setiap wilayah yang terletak antara pergeseran 15oBT dari timur ke barat berselisih waktu 1 jam. Misalnya, Kota Jayapura di Provinsi Irian Jaya terletak pada 140oBT, dan Kota Manado di Sulawesi Utara terletak pada 125oBT. Selisih kedua kota tersebut dari garis BT adalah 140o– 125o = 15o. Maka, apabila di Jayapura pukul tujuh, di Manado berarti pukul enam
Menurut perhitungan, lebar bujur di tanah air kita adalah 46o sebab letaknya antara 95oBT- 141oBT. Jadi, selisihnya adalah 141o– 95o= 46o. Berdasarkan hal tersebut, Indonesia dibagi dalam tiga wilayah waktu, yaitu sebagai berikut.
Gambar : Wilayah Waktu Indonesia |
Zona Waktu Indonesia
- Standar wilayah meridian 105o BT, ditetapkan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) yang meliputi seluruh wilayah Pulau Sumatra, Jawa dan Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah. Perbedaan waktu antara WIB dengan GMT atau waktu Greenwich adalah sebanyak 7 jam.
- Standar meridian 120o BT, ditetapkan Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), yang meliputi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTT, NTB, dan Sulawesi. Perbedaan waktu antara WITA dengan GMT adalah sebanyak 8 jam.
- Standar meridian 135o BT, ditetapkan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), yang meliputi Kepulauan Maluku dan Irian Jaya. Perbedaan dengan GMT sebanyak 9 jam.
Dari penetapan tersebut, dapat diketahui bahwa selisih waktu untuk Indonesia barat, tengah, dan timur adalah 60 menit atau satu jam. Adapun yang menjadi pegangan dalam menentukan waktu adalah garis bujur.
Sejarah Pembagian wilayah waktu di Indonesia dimulai dengan terbitnya Keputusan Presiden RI. No.243 Tahun 1963 yang membagi Indonesia dalam 3 (tiga) wilayah waktu dan berlaku mulai 1 Januari 1964.