Pembagian Kalam (Jumlah) kedalam Isim, Fi'il, dan Huruf

وأقسامُه ثلاثة: اِسمٌ ، وفعلٌ، وحَرفٌ جاءَ لمَعنى.
Wa Aqsamuhu Tsalasatun: Ismun wa Fi'lun wa Harfun Jaa lil Ma'na 
  Artinya: Dan pembagiannya ( Baca: pembagian kalam ) ada tiga, yaitu : Ismun, Fi'lun dan Harfun yang mengandung ma'na.

pembagian kalam | nahwu
Pada pembahasan sebelumnya, kita sedikit banyak telah belajar tentang ma'na kalam dan syarat-syaratnya. Yang secara garis besar dapat kita simpulkan bahwa yang dinamakan kalam merupakan kalimat sempurna dalam tata bahasa Arab. Untuk mengetahui lebih lengkapnya tentang pengertian kalam silahkan baca postingan Arabiyana yang berjudul:  Silsilah Pelajaran Nahwu 02 : Pengertian Kalam.

Beranjak dari pembahasan sebelumnya kali ini kita akan belajar tentang pembagian kalam. Dan yang perlu sobat fahami, bahwa yang dimaksud dengan pembagian kalam di sini sebenarnya bukanlah pembagian jenis-jenis kalimat sempurna. Namun yang damaksud oleh penulis adalah macam-macam kata yang menyusun sebuah kalam atau kalimat sempurna tersebut. Makanya dalam beberapa literatur gramatikal bahasa Arab, terkadang kita akan dapati pembahasan ini dengan judul yang berbeda yaitu; Aqsamul Kalimah ( Pembagian Kata ).

1. اسم ( Ismun )

Ismun  dalam bahasa Indonesia berarti "kata benda". Yaitu semua lafal yang digunakan untuk menamai :
  • manusia, seperti ( Ahmad أَحْمَد | Muhammad مُحَمَّدٌ | Rasyid  رَشِيْدُ )
  • hewan, seperti  (singa أَسَدٌ | sapi بَقَرَةٌ | ayam   دَجَاجَةٌ )
  • benda padat, seperti ( Batu حَجَرٌ | meja مَكْتَبٌ | buku كِتَابٌ)
  • tumbuhan, seperti (pohon شَجَرَةٌ | apel طُفَّاح  | jeruk بُرْتُقَالٌ
  • pekerjaan, seperti (belajar دِرَاسَةٌ | menulis ٌكِتَابَة | membaca   قِرَاءَةٌ
  • dll. 

 2. فعل ( Fi'lun )

Fi'lun dalam bahasa Indonesia berarti "kata kerja". Yaitu semua lafal yang menunjukan terjadinya sebuah pekerjaan pada waktu tertentu. Baik di waktu madhi (lampau), hadhir ( sekarang ) atau mustaqbal (akan datang).
contoh :
  •  أَكَلَ artinya : telah makan
  • يَأْكُلُ artinya : sedang/ akan makan
  • كُلْ artinya : makanlah !
  • dll.

 3. حرف ( Harfun )

Harfun dalam bahasa Indonesia berarti "Huruf". Tapi yang dimaksud dengan huruf dalam bab ini adalah huruf yang memiliki ma'na. Walaupun dalam kenyataannya ma'na yang dimilikinya baru akan nampak jelas ketika dirangkaikan dengan ismun atau fi'lun. 

Jika kita mencoba menafsirkannya ke dalam bahasa Indonesia, mungkin kita akan sulit untuk mendapatkan persamaannya. Berbeda dengan dua jenis kata bahasa Arab yang sebelumnya yaitu ismun dan fi'lun. Keduanya memiliki pembanding dalam bahasa Indonesia yaitu kata benda dan kata kerja.

Tapi jika kita sedikit mau mengamati, kebanyakan harfun terdiri dari jenis kata-kata berikut ini:
  • Kata Tanya, Contoh: siapa مَنْ | kapan مَتَى | apakah هَلْ dan lain-lain.
  • Preposisi (kata depan), Contoh: ke- إِلَى | di-  فِىْ | dari- مِنْ dan lain-lain.
  • Konjungsi ( kata sambung), Contoh: dan وَ | kemudian ثُمَّ | tetapi  لَكِنَّ dan lain-lain.
  • Partikel ( kata penegas ) seperti nun taukid ataupun lam.
Baiklah sampai di sini dulu pelajaran nahwu kita, dan insyaAlloh pada pembahasan berikutnya kita akan membahasa ciri-ciri dari ketiga jenis kata di atas. Semoga postingan kali ini dapat menambah pengetahuan sekaligus menambah semangat sobat sekalian untuk mempelajari bahasa Al qur'an yang indah ini.

Bagi sobat yang sudah lama belajar bahasa Arab bisa coba dengarkan syarh Jurumiyah berbahasa Arab yang bisa di download di sini.

Untuk pertanyaan, koreksi atau lainnya silahkan sampaikan lewat kolom coment di bawah !! ^_^