Sejarah Lahirnya Agama Islam di Jazirah Arab

Pembahasan kali ini berisi tentang sejarah tumbuh dan berkembangnya ajaran agama Islam di Jazirah Arab, mulai dari diutusnya Nabi Muhammad SAW, zaman Khalifah, zaman Muawiyah sampai zaman Abbasiyah.

Agma Islam sebenarnya bukan lahir sejak diutusnya Nabi Muhammad SAW, namun sebenarnya sudah dimulai sejak diutusnya manusia pertama dimuka bumi ini yaitu Nabi Adam AS, kemudian dilanjutkan oleh Nabi-nabi dan Rasul setelahnya dan disempurnakan oleh diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul.

Pada abad ke-7 di Jazirah Arab muncul agama Islam yang disyiarkan oleh Nabi Muhammad saw. Islam tumbuh di kawasan Arab bagian tengah. Masa sebelum Islam ditandai ketidakpastian, sehingga disebut zaman jahiliyah atau masa kegelapan.  Sejak kelahirannya, Islam berkembang di seluruh pelosok dunia.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Pada tanggal 20 April tahun 571 M, di Kota Mekkah kawasan Arab bagian tengah, lahir seorang bayi bernama Muhammad. Muhammad adalah cucu dari Abdul Muthalib, seorang bangsawan suku Quraisy yang sangat disegani di Kota Mekkah.

Ayah Muhammad yang bernama Abdullah telah wafat sejak Muhammad masih berada dalam kandungan. Sedang ibunya, Aminah wafat saat Muhammad berusia 6 tahun. Muhammad diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Setelah kakeknya wafat, beliau diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.

Diutusnya Nabi Muhammad SAW menjadi Nabi

Saat berusia 40 tahun, Muhammad yang sedang menyendiri di sebuah gua di Bukit Hira, kawasan Mekkah Utara didatangi malaikat Jibril yang mewahyukan pengangkatannya sebagai utusan Allah swt. Pengangkatan Muhammad saw. sebagai nabi dimulai sejak diturunkannya Surat Al Alaq, sedang pengangkatannya sebagai rasul dimulai sejak diturunkannya Surat al-Mudatsir.

Sebagai nabi dan rasul Allah, Muhammad berkewajiban mengabarkan kebenaran kepada seluruh umat di dunia. Maka sejak saat itu, Nabi Muhammad saw. giat berdakwah untuk mengajak manusia agar memeluk Islam.
Sejarah Lahirnya Agama Islam di Jazirah Arab
Gambar: Sejarah Lahirnya Agama Islam di Arab

Islam mengajarkan ajaran tauhid, yakni ajaran yang hanya menyembah Allah swt. dan melarang pemeluknya menyembah apa pun selain Allah. Pada mulanya, dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw. mendapat tentangan hebat dari kaumnya sendiri, yakni suku Quraisy.

Karena hebatnya tantangan yang bahkan berujung pada ancaman pembunuhan, Nabi Muhammad saw. kemudian hijrah ke sebuah kota bernama Yastrib di sebelah utara Mekkah.

Tidak seperti suku Quraisy yang ada di Mekkah, penduduk Yastrib banyak yang bersedia memeluk agama Islam. Para penduduk Yastrib asli yang disebut kaum Anshar dan penduduk pendatang yang disebut kaum Muhajirin kemudian dipersaudarakan oleh Nabi Muhammad saw.

Mereka pun mengangkat Nabi Muhammad saw. sebagai pemimpin. Sehingga pada tahun 622 M, Nabi Muhammad saw. tidak hanya sebagai utusan Allah, namun juga sebagai kepala negara Yastrib yang kemudian namanya diubah menjadi Madinah.

Sejak saat itu, dimulailah pemerintahan Daulah Islamiyyah (negara Islam) pertama di dunia. Sejak saat itu Islam berkembang dengan sangat cepat. Pada tahun 632 M, saat Nabi Muhammad saw. wafat hampir seluruh kawasan Arab telah memeluk agama Islam, kemudian kepemimpinan Islam selanjutnya dipegang oleh Khulafaurrasyidin.