Pengertian Sistem Reproduksi, Struktur Alat Reproduksi Pria dan Wanita serta Fungsinya

Pembahasan kali ini adalah tentang pengertian sistem reproduksi manusia, struktur anatomi alat reproduksi luar dan dalam pada pria dan wanita, alat reproduksi pria dan alat reproduksi wanita, foto alat reproduksi wanita, fungsi sistem reproduksi pria dan wanita.

Masih ingatkah kamu salah satu ciri dari makhluk hidup? Salah satunya yaitu mampu berkembang biak, yang merupakan upaya untuk melestarikan jenisnya.

Untuk berkembang biak, manusia dengan cara reproduksi. Kamu pasti sudah mengetahui bahwa kita sebagai manusia memiliki salah satu jenis alat reproduksi yaitu jenis alat reproduksi laki-laki atau jenis alat reproduksi perempuan.

Manusia yang sudah dewasa mampu menghasilkan sel kelamin. Pada laki-laki atau perempuan, kedewasaan terjadi pada usia belasan tahun. Pendewasaan secara biologis ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, faktor lingkungan apa saja yang mempengaruhinya?

Pengertian Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda antara jantan dan betina. Sistem reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium.

Struktur Organ Reproduksi Laki-laki


a. Organ kelamin luar


1) Penis (Zakar)

Penis merupakan bagian yang menonjol dari tubuh dan berisi jaringan, seperti busa yang memanjang serta berfungsi sebagai alat kopulasi yaitu alat untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh wanita.

2) Skrotum (Kantong pelir)

Skrotum merupakan suatu kantong yang membungkus testis dan berfungsi untuk mengatur temperatur proses spermatogenesis.

b. Organ kelamin dalam


Pengertian Sistem Reproduksi, Struktur Alat Reproduksi Pria dan Wanita serta Fungsinya
Organ Kelamin Dalam Pria
1) Testis (Buah pelir)

Testis merupakan organ yang berbentuk bulat telur dan berjumlah sepasang yang berfungsi untuk memproduksi hormon testosteron dan sel sperma.

2) Epididimis

Epididimis merupakan saluran panjang yang berkelok-kelok yang keluar dari testis yang berfungsi sebagai tempat menyimpan sperma untuk sementara waktu hingga masak.

3) Vas deferens

Vas deverens merupakan saluran lurus panjang ke atas sebagai jalan sperma dari epididimis menuju kantong mani.

4) Vesica seminalis (kantong mani)

Vesica seminalis merupakan kantong untuk menampung sperma matang yang pada dindingnya menghasilkan getah berwarna kuning untuk memberikan makanan pada sel sperma.

5) Kelenjar prostat

Bagian ini menghasilkan kelenjar (getah) yang dialirkan ke saluran sperma.

6) Kelenjar Cowper (Bulbo uretralis)

Bagian ini menghasilkan getah yang dialirkan ke uretra. Apabila kelenjar seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar cowper bercampur dengan sperma maka disebut sebagai semen.

Adapun ketiga kelenjar tersebut mempunyai fungsi untuk:

a) Memberi makanan sperma

b) Memberi suasana basa pada sperma

c) Memudahkan gerakan sperma

d) Membersihkan saluran keluar bagi sperma

7) Jaringan Erektil

Jaringan ini merupakan jaringan berongga yang banyak mengandung pembuluh darah sehingga jika terisi darah maka penis akan tegang atau mengencang yaitu membesar dan memanjang yang disebut dengan ereksi.

8) Uretra

Pada pria uretra merupakan saluran keluar untuk urine dan juga saluran keluar untuk sperma (proses ejakulasi).

Fungsi Sistem Reproduksi Laki-laki

Secara sederhana fungsi organ sistem reproduksi pria dapat dijelaskan melalui ringkasan berikut.

Pengertian Sistem Reproduksi, Struktur Alat Reproduksi Pria dan Wanita serta Fungsinya


Struktur Organ Reprodukis Wanita


a. Organ kelamin luar


1. Vulva

Vulva merupakan celah paling luar dari alat kelamin wanita yang berlanjut berupa saluran ke dalam yang disebut Vagina atau liang peranakan.

Dinding vagina ini tersusun berlipat-lipat atau mempunyai selaput lendir (bartholin) yang berfungsi untuk mempermudah coitus maupun persalinan. Pada bagian vagina ini dilapisi oleh selaput tipis atau yang disebut dengan selaput dara (hymen).

Saluran vagina mempunyai fungsi untuk :

a) Saluran masuknya penis.

b) Saluran keluarnya darah menstruasi.

c) Saluran keluarnya bayi pada waktu persalinan.

2. Klitoris (Kelentit)

Klitoris merupakan jaringan erektil kecil yang sensitif terhadap rangsangan seksual.

3. Labium mayora (bibir besar)

Merupakan lapisan paling luar yang menutupi seluruh organ kelamin wanita.

4. Labium minora (bibir kecil)

Merupakan lapisan yang menutupi saluran vagina.

5. Uretra

Uretra adalah saluran yang letaknya pada organ kelamin tetapi hanya berfungsi untuk saluran keluar urine.

b. Organ kelamin dalam


Pengertian Sistem Reproduksi, Struktur Alat Reproduksi Pria dan Wanita serta Fungsinya
1) Cerviks (Leher rahim)

Cerviks ini merupakan batas vagina dengan rahim yang biasanya digunakan sebagai tempat meletakkan alat kontrasepsi KB.

2) Uterus (Rahim)

Uterus merupakan kandung peranakan yang berupa ruangan dengan bentuk seperti buah pir dengan tipe simpleks. Dinding uterus tersusun atas beberapa lapisan otot polos dan endometrium yang banyak mengeluarkan lendir dan terdapat pembuluh darah. Uterus ini berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio selama ± 280 hari.

3) Oviduct (Tuba Falopii)

Oviduct merupakan saluran telur yaitu sebagai tempat telur masak dan ovarium untuk menunggu sperma. Pada bagian pangkal terdapat corong yang berjumbai-jumbai (infundibulum) untuk menangkap ovum yang keluar dari ovarium.

4) Ovarium (Indung telur)

Ovarium merupakan organ yang berbentuk seperti telur di dalam rongga badan dakat pinggang yang berjumlah sepasang. Ovarium ini berfungsi untuk menghasilkan hormon progresteron dan estrogen serta menghasilkan ovum.

Fungsi Sistem Reproduksi Wanita

Secara sederhana fungsi organ sistem reproduksi wanita dapat dijelaskan melalui ringkasan berikut

Pengertian Sistem Reproduksi, Struktur Alat Reproduksi Pria dan Wanita serta Fungsinya

Demikianlah pembahasan secara lengkap tentang pengertian sistem reproduksi manusia, struktur alat reproduksi pria dan wanita serta fungsinya masing-masing.

Baca Selengkapnya: Gangguan, Kelainan dan Penyakit pada Alat (Sistem) Reproduksi Manusia Dilengkapi dengan Penularan serta Pencegahannya