Berikut ini merupakan pembahasan tentang energi listrik, yang pembahasannya meliputi; pengertian energi listrik, rumus energi listrik, contoh energi listrik, contoh soal energi listrik.
Sebagian besar alat-alat yang ada di rumah kita dioperasikan dengan listrik, misalnya radio, televisi, setrika listrik, pompa air, lampu-lampu penerangan, kipas angin, kulkas, mesin cuci, mixer, blender, dan hairdryer.
Alat-alat tersebut mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lain. Lampu neon dan bohlam mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan kalor.
Radio dan televisi mengubah energi listrik menjadi energi bunyi. Setrika listrik mengubah enegi listrik menjadi kalor. Kipas angin, mesin cuci, pompa air, dan mixer mengubah energi listrik menjadi gerak.
Dari peristiwa tersebut tentu kamu tahu bahwa energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor. Bagaimana caranya mengukur energi listrik menjadi energi kalor? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar energi tersebut?
Ketika digunakan pemanas celup dengan tegangan 12 volt, kuat arus yang mengalir kira-kira 5 A. Sedangkan ketika digunakan tegangan 6 volt (½ x tegangan semula), kuat arus yang mengalir sekitar 2,5 A atau 3 A (½ x kuat arus semula).
Pada penggunaan dua tegangan ini terdapat perbedaan waktu pemanasan, yaitu waktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu air 50C bukan 2x waktu semula, tetapi sekitar 4x waktu semula.
Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menghasilkan energi listrik yang sama : jika tegangan adalah ½ kali tegangan semula dan kuat arus ½ kali kuat arus semula, maka selang waktu pemanasan adalah 4 kali selang waktu semula.
W = energi listrik, dalam joule
V = beda potensial, dalam volt
I = kuat arus, dalam ampere
t = waktu dalam sekon
Dari persamaan di atas, secara fisis dapat dijelaskan bahwa besarnya energi listrik sebanding dengan beda potensialnya, kuat arus yang mengalir, dan waktu yang digunakan.
Berdasarkan hukum ohm, persamaan energi listrik di atas dapat diturunkan menjadi:
Besaran W dalam persamaan di atas merupakan besar energi listrik yang berubah menjadi kalor dalam hambatan R .
Satuan kalor juga bisa dinyatakan dalam kalori atau kilokalori. Masih ingatkah kamu bahwa 1 kalori setara dengan 4,18 joule atau 1 joule = 0,24 kalori. Maka, rumus energi listrik bila menggunakan satuan kalor menjadi:
Penyelesaian
Diketahui:
V = 110 Volt
t = 10 menit = 600 sekon
I = 0,3 A
Ditanya:
W = …..?
Jawab :
W = V. I. t
= 110 Volt. 0,3 A 600 sekon
= 19800 Joule
2. Sebuah teko listrik dihubungkan ke sumber tegangan 20 volt. Bila elemen pemanas mempunyai hambatan 5 ohm Hitunglah energi listrik yang diubah menjadi energi kalor selama 1 menit!
Penyelesaian
Diketahui:
V = 20 Volt
R = 5 ohm
t = 1 menit = 60 sekon
Ditanya:
W = …..?
Jawab:
Demikian Pembahasan lengkap tentang energi listrik mulai dari pengertian energi listrik, rumus energi listrik, contoh nergi listrik sampai contoh soal energi listrik.
Sebagian besar alat-alat yang ada di rumah kita dioperasikan dengan listrik, misalnya radio, televisi, setrika listrik, pompa air, lampu-lampu penerangan, kipas angin, kulkas, mesin cuci, mixer, blender, dan hairdryer.
Alat-alat tersebut mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lain. Lampu neon dan bohlam mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan kalor.
Radio dan televisi mengubah energi listrik menjadi energi bunyi. Setrika listrik mengubah enegi listrik menjadi kalor. Kipas angin, mesin cuci, pompa air, dan mixer mengubah energi listrik menjadi gerak.
Contoh Energi Listrik
Ketika kamu menghubungkan teko listrik yang berisi air dingin ke stop kontak listrik, beberapa saat kemudian air dingin menjadi panas. Air yang ada di dalam teko menjadi panas karena menerima energi kalor.Dari peristiwa tersebut tentu kamu tahu bahwa energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor. Bagaimana caranya mengukur energi listrik menjadi energi kalor? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar energi tersebut?
Ketika digunakan pemanas celup dengan tegangan 12 volt, kuat arus yang mengalir kira-kira 5 A. Sedangkan ketika digunakan tegangan 6 volt (½ x tegangan semula), kuat arus yang mengalir sekitar 2,5 A atau 3 A (½ x kuat arus semula).
Pada penggunaan dua tegangan ini terdapat perbedaan waktu pemanasan, yaitu waktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu air 50C bukan 2x waktu semula, tetapi sekitar 4x waktu semula.
Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menghasilkan energi listrik yang sama : jika tegangan adalah ½ kali tegangan semula dan kuat arus ½ kali kuat arus semula, maka selang waktu pemanasan adalah 4 kali selang waktu semula.
Pengertian Energi Listrik
Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan amper (A) dan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. (Wikipedia)
Rumus Energi Listrik
Jika faktor-faktor pengali tegangan, kuat arus, dan waktu ini kita kalikan, kita peroleh ½ x ½ x 4 = 1. Berdasarkan urutan di atas dapatlah kita simpulkan bahwa energi listrik (W) sebanding dengan tegangan listrik (V), kuat arus listrik (I) dan waktu (t). Secara matematis dapat ditulis:W = V I tDimana:
W = energi listrik, dalam joule
V = beda potensial, dalam volt
I = kuat arus, dalam ampere
t = waktu dalam sekon
Dari persamaan di atas, secara fisis dapat dijelaskan bahwa besarnya energi listrik sebanding dengan beda potensialnya, kuat arus yang mengalir, dan waktu yang digunakan.
Berdasarkan hukum ohm, persamaan energi listrik di atas dapat diturunkan menjadi:
Besaran W dalam persamaan di atas merupakan besar energi listrik yang berubah menjadi kalor dalam hambatan R .
Satuan kalor juga bisa dinyatakan dalam kalori atau kilokalori. Masih ingatkah kamu bahwa 1 kalori setara dengan 4,18 joule atau 1 joule = 0,24 kalori. Maka, rumus energi listrik bila menggunakan satuan kalor menjadi:
Contoh Soal Energi Listrik
1. Seterika listrik dipasang pada tegangan 110 Volt dan dipakai selama 10 menit. Apabila kuat arus yang mengalir 0,3 A, maka hitunglah besar energi listrik yang diubah menjadi energi kalor!Penyelesaian
Diketahui:
V = 110 Volt
t = 10 menit = 600 sekon
I = 0,3 A
Ditanya:
W = …..?
Jawab :
W = V. I. t
= 110 Volt. 0,3 A 600 sekon
= 19800 Joule
2. Sebuah teko listrik dihubungkan ke sumber tegangan 20 volt. Bila elemen pemanas mempunyai hambatan 5 ohm Hitunglah energi listrik yang diubah menjadi energi kalor selama 1 menit!
Penyelesaian
Diketahui:
V = 20 Volt
R = 5 ohm
t = 1 menit = 60 sekon
Ditanya:
W = …..?
Jawab:
Demikian Pembahasan lengkap tentang energi listrik mulai dari pengertian energi listrik, rumus energi listrik, contoh nergi listrik sampai contoh soal energi listrik.