Media Sosialisasi, Macam-macam Media sosialisasi Dan Jenis-Jenis Media Sosialisasi

Media Sosialisasi

Materi pembahasan bab ini adalah: Pengertian media sosialisasi, Asosiatif, Disosiatif, Proses asosiatif, Proses Disosiatif, Bentuk proses asosiatif dan Media sekolah,


 Media sosialisasi adalah pihak-pihak yang menjadi perantara terjadinya sosialisasi. Dalam sosialisasi diperlukan adanya media agar tujuan dan peranan /fungsi sosialisasi dapat tercapai. Proses sosialisasi terjadi dalam institusi sosial atau kelompok masyarakat (Pengertianpengertian.com).

Melalui perantara atau media, individu mengenal perbendaharaan pengetahuan nilai dan norma di masyarakat. Karena melalui media itulah individu mengenal dunia sosial dan dapat mengenal masyarakat luar.
Sosialisasi umumnya munculnya atas inisiatif orang-orang yang telah lama menjadi anggota masyarakat tertentu. 

Mereka kemudian disebut dengan istilah agen sosialisasi.

Agen sosialisasi di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Keluarga

Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Keluarga juga merupakan tempat masa-masa awal seorang manusia yang lahir ke dunia, tempat individu pertama
mendapatkan bekal tentang pengetahuan, nilai, dan norma yang ada di masyarakat.

Sosialisasi awal yang dialami individu dalam keluarga berperan penting dalam membentuk kepribadian individu. Keluarga adalah tempat anak mengalami pengalaman sosial yang pertama dan utama.
Keluarga merupakan tempat memberikan identitas sosial awal, antara lain: mengenai jenis kelamin, suku, dan agama.

b. Teman Sepermainan

Teman sepermainan merupakan kelompok sebaya, yang terdiri atas sejumlah kecil orang yang memiliki umur hampir sama, mereka melakukan interaksi dengan frekuensi yang cukup tinggi atau sering
melakukan berbagai kegiatan bersama-sama.

Biasanya tujuan kegiatan kelompok sebaya ini bersifat rekreatif. Teman sepermainan merupakan media sosialisasi setelah keluarga. Para anggota kelompok seperti ini memiliki rasa saling memiliki satu sama lain dan senang melakukan kegiatan secara bersama-sama.

Bagi kelompok usia remaja, teman sepermainan amat penting. Karena, dalam kelompok itu mereka mempelajari bagaimana berinteraksi dengan orang lain, tanpa pengawasan langsung dari orang tua dan guru.

c. Sekolah

Pengertian media sosialisasi, Asosiatif, Disosiatif, Proses asosiatif, Proses Disosiatif, Bentuk proses asosiatif dan Media sekolah

Pada masyarakat yang masih sangat sederhana (primitif), keluarga merupakan lembaga yang paling dominan dalam proses sosialisasi. Akan tetapi, pada masyarakat yang sudah maju sebagian fungsi mensosialisasikan anak diganti oleh suatu lembaga formal yang disebut sekolah.

Ada dua fungsi penting sekolah dalam proses sosialisasi, yaitu:

1) memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan daya intelektual agar siswa dapat hidup layak dalam masyarakat; dan

2) membentuk kepribadian siswa agar sesuai dengan nilai dan norma yang ada dalam masyarakat.

Gillin dan Gillin menggolongkan bentuk-bentuk interaksi sosial ke dalam dua macam proses sosial yang timbul sebagai akibat adanya interaksi sosial, yaitu proses asosiatif dan proses disosiatif.

1) Proses Asosiatif

Proses asosiatif adalah proses yang cenderung menciptakan persatuan dan meningkatkan solidaritas di antara masing-masing anggota kelompok. Ada empat bentuk proses asosiatif, yaitu:

a) kerjasama kooperasi;
b) akomodasi;
c) asimilasi; dan
d) akulturasi.

2. Proses Disosiatif

Proses disosiatif adalah proses yang cenderung menciptakan perpecahan dan merenggangkan solidaritas di antara masing-masing anggota kelompok. Ada dua bentuk proses disosiatif, yaitu:
a) kompetisi (persaingan); dan
b) konflik (pertentangan/pertikaian).