Berikut ini adalah pembahasan tentang rumus kimia sederhana, rumus empiris, rumus molekul, persamaan reaksi kimia, rumus kimia gula, tata nama senyawa kimia, rumus kimia glukosa, rumus kimia asam sulfat, rumus molekul etana, rumus senyawa kimia, rumus kimia magnesium klorida, tata nama senyawa organik, rumus umum alkana, penyetaraan reaksi kimia, rumus kimia natrium sulfat dan rumus kimia fotosintesis.
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Jumlah unsur sampai sekarang ada 114 jenis. Dari 114 jenis unsur itu, sebanyak 92 jenis unsur terdapat di alam, sedangkan sisanya merupakan unsur buatan.
Unsur digolongkan menjadi unsur logam dan nonlogam. Unsur logam seperti emas, perak, besi, alumunium, tembaga, raksa, dan sebagainya. Unsur nonlogam seperti hidrogen, oksigen dan belerang.
Rumus Kimia Sederhana
Unsur, senyawa, atau zat yang dilambangkan dengan nama unsur dan angkanya disebut rumus kimia. Rumus kimia menurut susunan zatnya terdiri dari rumus kimia unsur dan rumus kimia senyawa.
Rumus kimia yang digunakan adalah rumus kimia dengan sistem penamaan unsur yang menggunakan Bahasa Latin.
Sistem Penulisan Rumus Kimia
Sistem ini dikemukakan oleh Jons Jacob Berzelius dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Menggunakan lambang unsur.
b. Huruf pertama yang ditulis dalam bentuk kapital.
c. Huruf pertama kapital diikuti oleh salah satu huruf kecil lainnya.
No
|
Nama Unsur
|
Lambang
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7
8.
9.
10
11
12.
13.
14.
15.
|
Hidrogen
Helium
Lithium
Karbon
Nitrogen
Oksigen
Fluor
Neon
Aluminium
Silikon
Fosfor
Sulfur (belerang)
Ferum (besi)
Aurum (emas)
Cobalt
|
H
He
Li
C
N
O
F
Ne
Al
Si
P
S
Fe
Au
Co
|
Gas
Gas
Padat
Padat
Gas
Gas
Gas
Gas
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
|
- Rumus kimia sederhana ada yang memiliki angka di belakangnya yang ditulis dengan ukuran lebih kecil. Penulisan angka berarti menyatakan jumlah atom yang ada pada unsur itu.
Contohnya:
1) O2 artinya: unsur O adalah oksigen, 2 menunjukkan jumlah atom 2 buah, jadi unsur oksigen terdiri atas 2 atom oksigen yang terikat.
2) P4 artinya:unsur P adalah fosfor, 4 adalah jumlah atom 4 buah, jadi fosfor dengan 4 atom fosfor yang terikat.
- Rumus kimia ada yang menggunakan angka di depannya atau sebelum lambang unsurnya. Penulisan angka seperti itu berarti banyaknya unsur atau molekul pada nama kimia itu.
Contohnya:
1) 2 O artinya: ada 2 buah atom oksigen yang terpisah.
2) 4 P artinya: ada 4 buah atom fosfor yang terpisah.
3) 2 O2 artinya: ada 2 buah atom oksigen yang terpisah dan masing-masingnya terdiri dari 2 atom oksigen yang terikat dan jumlah atom oksigennya ada 4 buah.
4) 4 P2 artinya: ada 4 buah atom fosfor yang terpisah dan masing-masingnya terdiri dari 2 atom fosfor yang terikat dan jumlah fosfornya ada 8 buah.
Tabel: Contoh Rumus Kimia Sederhana |
Contoh Rumus Kimia Sederhana
Rumus kimia sederhana pada beberapa senyawa yang ada di sekitar kita. Contohnya:
a. Kelompok senyawa netral
H2O : Rumus kimia dari air. Terdiri atas 2 atom hidrogen (h) dan satu atom oksigen (O).
b. Kelompok Asam
1) HCl : Rumus kimia dari senyawa asam klorida. Terdiri atas satu atom hidrogen dan satu atom klorida.
2) CH3 COOH : Rumus kimia dari senyawa asam asetat. Terdiri atas dua atom karbon (C), 2 atom oksigen (O), dan 4 atom hidrogen (H).
c. Kelompok Basa
1) NaOH : Rumus kimia dari senyawa natrium hidroksida (bahan pembuat sabun). Terdiri atas satu atom natrium.
2) Ca(OH)2 : Kalsium hidroksida, terdiri atas 1 atom kalsium, 2 atom oksigen dan 2 atom hidrogen.
d. Kelompok garam
1) NaCl : Rumus kimia untuk senyawa natrium klorida atau garam dapur
2) CaCO3 : Rumus kimia untuk kapur tohor atau batu kapur. Terdiri atas 1 atom kalsium (Ca), 1 atom karbon (C) dan 3 atom oksigen (O).
Baca juga: Indikator Asam, Basa dan Garam