Materi pembahasan kali ini adalah: Pengertian kerja sama, contoh kerjasama, pengertian akomodasi, contoh akomodasi, pengertian asimilasi, contoh asimilasi, pengertian akulturasi, contoh alkuturasi, pengertian kompetisi, contoh kompetisi, pengertian konflik, dan contoh konflik
Kerjasama, artinya
Adapun tujuan dari akomodasi adalah:
Baca Juga: Proses Interaksi Sosial
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Sekarang coba kamu cermati uraian dari bentuk-bentuk interaksi sosial berikut ini.1. Kerja sama (Kooperasi)
Bergabungnya individu-individu atau sekelompok individu untuk mencapai tujuan bersama.
Salah satu contohnya, yaitu kerja kelompok atau diskusi kelas. Kerjasama bisa juga terjadi antara pihak-pihak yang berlawanan atau bermusuhan (antagonistic cooperation). Contohnya, pada masa Perang Dunia II antara palang merah sekutu dengan palang merah Jerman bergabung, meskipun negaranya sedang dilanda kemelut permusuhan, tetapi mereka tetap bekerja sama dalam menolong prajurit.
2. Akomodasi
Akomodasi adalahUsaha manusia untuk meredakan ketegangan akibat konflik atau pertikaian dalam rangka mencapai kestabilan.
Gambar: Tarik Tambang |
Adapun tujuan dari akomodasi adalah:
- Mengurangi pertentangan antara orang-perorangan atau kelompok akibat adanya perbedaan paham.
- Mencegah meledaknya suatu pertentangan dalam sementara waktu yang memungkinkan kerjasama antara kelompok-kelompok sosial sebagai akibat faktor sosial, psikologis, dan budaya.
- Mengusahakan peleburan antara kelompok sosial yang terpisah.
3. Asimilasi (Asimilation)
Asimilasi, artinyaProses ketika masing-masing individu atau kelompok yang sebelumnya saling berbeda perhatian dan pandangan, sekarang memiliki perhatian dan pandangan yang sama.
Faktor-faktor penyebab terjadinya asimilasi adalah:
- Adanya kelompok-kelompok manusia yang berbeda budayanya.
- Adanya pergaulan antara manusia yang memiliki perbedaan.
- Adanya penyesuaian budaya antara dua kelompok yang berbeda.
4. Akulturasi
Akulturasi adalahKeadaan dimana unsur-unsur kebudayaan asing lambat laun diterima dan diolah ke dalam budaya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian budaya asal.
Subjek-subjek yang ada atau pelaku yang menyebabkan terjadinya akulturasi disebut agents of aculturation, misalnya pedagang dari Gujarat yang menyebarkan agama Islam di Indonesia.
5. Kompetisi atau Persaingan
Kompetisi atau persainganAdalah suatu bentuk perjuangan sosial yang berlangsung secara damai.Kompetisi bisa berubah menjadi konflik bila salah satunya merasa frustasi dalam kompetisi tersebut, kemudian berupaya untuk menjatuhkan lawannya sekalipun dengan cara yang sangat kasar.
6. Konflik atau Pertentangan
Konflik atau pertentangan adalahkompetisi yang hebat sehingga menimbulkan pertentangan karena diiringi dengan rasa benci, emosi, dan marah. Masing-masing pihak yang bertikai berupaya untuksaling menyerang, melukai, merusak, dan memusnahkan lawannya. Contohnya, tawuran antarpelajar, perang antaretnis.
Baca Juga: Proses Interaksi Sosial