Pada pembahasan kali ini kita akan mencoba mengkaji untuk membahas cara mengubah skala peta yaitu cara memperbesar peta dan cara memperkecil ukuran pada peta beserta alat untuk memperbesar dan memperkecil peta.
Berdasarkan kebutuhannya, peta dapat dibuat besar atau kecil. Contohnya, bila kamu pernah berjalan-jalan ke kantor walikota atau bupati, kamu akan menemukan peta kabupaten atau kotamu dalam ukuran yang besar.
Untuk keperluan-keperluan tertentu itu, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbesar atau memperkecil peta. Memperbesar atau memperkecil ukuran peta dapat dilakukan dengan menggunakan alat, maupun tanpa alat.
a. Siapkan pantograf, peta, dan kertas untuk memperbesar atau memperkecil peta.
b. Pantograf distel ukurannya untuk memperbesar atau memperkecil, apabila akan diperbesar dua kali maka pantograf distel diangka dua.
c. Memasang pantograf pada posisi peta dan kertas untuk memperbesar atau memperkecil.
d. Gerakkan ujung jarum sesuai dengan bentuk peta maka pensil yang ada akan menggambar peta sesuai yang dikehendaki.
Cara ini dapat dilakukan dengan tiga langkah, yaitu sebagai berikut.
a. Membuat grid-grid berbentuk bujursangkar pada peta yang akan diperbesar atau diperkecil.
b. Pada kertas lain yang kosong, dibuat grid-grid bujursangkar dengan ukuran jumlah perbesaran atau pengecilan dikali ukuran grid yang telah dibuat pada peta (di langkah a). Jumlah grid pada peta dengan pada kertas kosong harus sama.
c. Setelah grid-grid bujursangkar di kertas kosong dibuat, maka peta dapat digambar berdasarkan urutan grid dengan memperhatikan ukuran dan bentuk pada setiap grid.
1. Pada peta tersebut dibuat sejumlah grid bujursangkar dengan ukuran tertentu, misalkan gridnya berukuran 0,5 cm × 0,5 cm. Maka, akan ada 64 grid pada peta.
2. Siapkan kertas lain yang kosong. Karena peta hendak diperbesar 2 kali, maka ukuran kertas harus 2 kali lebih besar, berarti kertas harus memiliki ukuran peta (4 cm × 4 cm) × 2, yaitu 8 cm × 8 cm.
3. Kemudian, dibuat grid-grid bujursangkar dengan ukuran perbesaran atau pengecilan dikali ukuran grid yang telah dibuat pada peta (di langkah 1). Berarti, ukuran grid yang harus dibuat adalah 2 dikali ukuran grid pada peta (0,5 cm × 0,5 cm), yaitu 1 cm × 1 cm. Jumlah grid pada peta dengan pada kertas kosong akan sama, yakni 64 grid bujursangkar.
4. Setelah grid-grid bujursangkar di kertas kosong dibuat, maka peta dapat digambar berdasarkan urutan grid dengan memperhatikan ukuran dan bentuk pada setiap grid.
Berdasarkan kebutuhannya, peta dapat dibuat besar atau kecil. Contohnya, bila kamu pernah berjalan-jalan ke kantor walikota atau bupati, kamu akan menemukan peta kabupaten atau kotamu dalam ukuran yang besar.
Cara memperbesar dan memperkecil peta
Sementara, bila kamu membuka-buka buku atlasmu, kamu akan melihat bahwa peta kabupaten atau kotamu dalam buku tersebut berukuran lebih kecil dari peta yang ada di kantor walikota atau bupati.Untuk keperluan-keperluan tertentu itu, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbesar atau memperkecil peta. Memperbesar atau memperkecil ukuran peta dapat dilakukan dengan menggunakan alat, maupun tanpa alat.
Alat untuk memperbesar dan memperkecil peta
Ada beberapa cara untuk memperbesar dan memperkecil peta, yaitu sebagai berikut.1. Menggunakan alat Pantograf dan Map-o-graf
Cara yang dilakukan antara lain sebagai berikut.a. Siapkan pantograf, peta, dan kertas untuk memperbesar atau memperkecil peta.
b. Pantograf distel ukurannya untuk memperbesar atau memperkecil, apabila akan diperbesar dua kali maka pantograf distel diangka dua.
c. Memasang pantograf pada posisi peta dan kertas untuk memperbesar atau memperkecil.
d. Gerakkan ujung jarum sesuai dengan bentuk peta maka pensil yang ada akan menggambar peta sesuai yang dikehendaki.
Gambar: Alat memperbesar dan memperkecil peta (Pantograf) |
2. Menggunakan kamera fotografi atau zoom transfercope fotografi
Cara ini dilakukan dengan pemotretan lewat udara melalui pengaturan jarak fokus kamera.3. Menggunakan fotokopi
Cara ini dilakukan dengan mengatur pada alat fotokopi sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.4. Menggunakan garis koordinat (square method)
Selain dengan menggunakan alat, ada cara mudah yang populer dalam memperbesar atau memperkecil peta, yakni dengan cara square method atau dikenal dengan istilah metode bujursangkar atau grid.Cara ini dapat dilakukan dengan tiga langkah, yaitu sebagai berikut.
a. Membuat grid-grid berbentuk bujursangkar pada peta yang akan diperbesar atau diperkecil.
b. Pada kertas lain yang kosong, dibuat grid-grid bujursangkar dengan ukuran jumlah perbesaran atau pengecilan dikali ukuran grid yang telah dibuat pada peta (di langkah a). Jumlah grid pada peta dengan pada kertas kosong harus sama.
c. Setelah grid-grid bujursangkar di kertas kosong dibuat, maka peta dapat digambar berdasarkan urutan grid dengan memperhatikan ukuran dan bentuk pada setiap grid.
Contoh memperbesar peta
Sebuah peta berukuran 4 × 4 cm dengan skala 1:1.000.000 hendak diperbesar 2 (dua) kali dari ukuran semula. Maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.1. Pada peta tersebut dibuat sejumlah grid bujursangkar dengan ukuran tertentu, misalkan gridnya berukuran 0,5 cm × 0,5 cm. Maka, akan ada 64 grid pada peta.
2. Siapkan kertas lain yang kosong. Karena peta hendak diperbesar 2 kali, maka ukuran kertas harus 2 kali lebih besar, berarti kertas harus memiliki ukuran peta (4 cm × 4 cm) × 2, yaitu 8 cm × 8 cm.
3. Kemudian, dibuat grid-grid bujursangkar dengan ukuran perbesaran atau pengecilan dikali ukuran grid yang telah dibuat pada peta (di langkah 1). Berarti, ukuran grid yang harus dibuat adalah 2 dikali ukuran grid pada peta (0,5 cm × 0,5 cm), yaitu 1 cm × 1 cm. Jumlah grid pada peta dengan pada kertas kosong akan sama, yakni 64 grid bujursangkar.
4. Setelah grid-grid bujursangkar di kertas kosong dibuat, maka peta dapat digambar berdasarkan urutan grid dengan memperhatikan ukuran dan bentuk pada setiap grid.