Panduan Penggunaan Titik Dua Dalam Tanda Baca Bahasa Indonesia Lengkap Dengan Contoh

Berikut adalah pembahasan tentang: Titik dua, penggunaan titik dua, tanda baca titik dua.

Pengertian Titik Dua Dalam Bahasa Indonesia 

Tanda titik dua (atau tanda dua titik) adalah tanda baca yang dilambangkan dengan dua titik berukuran sama yang diletakkan satu di atas yang lain, atau diletakkan di tengah garis vertikal yang sama. Seperti halnya tanda baca lain, penggunaan tanda titik dua bervariasi antara berbagai bahasa dan bahkan pada bahasa yang sama pada periode yang berbeda. Sebagai aturan umum, tanda titik dua memberitahukan pembaca bahwa uraian setelah tanda ini memberi bukti dan menjelaskan, atau merupakan unsur dari apa yang sudah dijelaskan sebelum tanda tersebut.

Penggunaan Titik Dua (:)

a. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian.
Contoh:
Kita memerlukan perabotan rumah tangga: meja, kursi, dan lemari.
Titik dua, penggunaan titik dua, tanda baca titik dua.

b. Tanda titik dua tidak dipakai jika merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh:
Ibu berbelanja sayur, daging dan beras.

c. Tanda titik dua dipakai setelah kata yang memerlukan pemerian.
Contoh:
Tempat : Ruang C.104

d. Tanda titik dua dipakai pada teks drama yang menunjukkan pelaku percakapan.
Contoh:
Ibu: (meletakkan tas berisi barang belanja) “Bawa barang ini ke dapur, Nak.”

e. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) antara bab dan ayat
dlam kitab suci, (iii) antara judul dan anak judul suatu karangan, (iv) nama kota dan penerbit buku dalam karangan.

Contoh:

Karangan Masnur Muslich, Tata Bentuk Bahasa Indonesia: Kajian ke Arah Tatabahasa Deskriptif