Pengertian Magnet, Pengolongan Magnet Dan Bahan Magnet

Berikut adalah pembahasan tentang: Kemagnetan, pengertian megnet, magnet adalah, bahan magnet, bahan non magnetik, paramagnetik, diamagnetik, magnet keras, magnet, lunak.

Kemagnetan

Pengertian Magnet

Magnet berasal dari Yunani, yaitu magnesia.
Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik benda–benda yang terbuat dari besi, baja, dan logam–logam tertentu.

Penggolongan Benda Berdasarkan Sifat Kemagnetannya

1. Bahan magnetik (ferromagnetik): 

bahan yang dapat ditarik oleh magnet dengan cukup kuat. Contoh: besi, nikel, dan baja.

2. Bahan nonmagnetik.

  1. Paramagnetik: bahan yang hanya sedikit ditarik oleh magnet. Contoh: kayu, aluminium, dan platina.
  2. Diamagnetik: bahan yang sedikit ditolak oleh magnet kuat. Contoh: emas, bismuth, merkuri.

sifat sifat magnet ,gaya magnet ,sifat magnet ,magnet batang ,garis gaya magnet ,kutub magnet ,materi kemagnetan ,materi magnet ,magnet ladam ,kemagnetan bumi ,sebutkan sifat sifat magnet ,magnet elementer ,kemagnetan kelas 9 ,magnet paling kuat ,materi medan magnet ,bahan magnet ,magnet buatan ,magnet alam ,sifat kemagnetan ,magnet jarum ,cara menentukan kutub magnet ,besi magnet ,magnet kuat ,membuat magnet dengan cara menggosok ,benda magnetis ,membuat magnet permanen ,batu magnet ,kemagnetan benda ,materi kemagnetan kelas 9 ,magnet silinder
Magnet

Pengolongan Magnet

Berdasarkan sifat bahan pembentuk magnet, magnet dapat digolongkan menjadi berikut.
  1. Magnet keras: bahan yang sukar dijadikan magnet, tetapi setelah menjadi magnet akan menyimpan kemagnetannya dalam waktu yang lama. Contoh: baja, akomak, dan kobalt.
  2. Magnet lunak: bahan yang mudah dijadikan magnet, namun tidak mampu menyimpan kemagnetannya dalam waktu yang lama. Contoh: besi