Pengertian Motif Ekonomi, Macam dan Contoh Motif Ekonomi

Materi pembahasan saat ini adalah: Motif Ekonomi, pengertian motif ekonomi, macam-macam motif ekonomi, motif intrinsik, motif ekstrinsik, dan contoh motif Ekonomi.


Pengertian Motif Ekonomi

Motif adalah dorongan untuk bertindak atau berbuat sesuatu. Demikian pula dorongan untuk memperoleh sesuatu dinamakan motif. Jika dihubungkan dengan tujuan manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi, kamu dapat membedakan motif ekonomi dalam keinginan untuk memenuhi kebutuhan dirinya, meringankan beban manusia, dan memperoleh kegiatan manusia. 
Motif Ekonomi adalah setiap orang dapat melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi karena alasan tertentu. Ada dorongan yang kuat dari dalam diri orang untuk melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi. Alasan atau kegiatan yang mendorong orang melakukan kegiatan ekonomi disebut motif ekonomi.

Contoh Motif Ekonomi

Berikut ini adalah motif ekonomi.

1) Dorongan untuk memenuhi kebutuhan. Manusia dalam memenuhi kebutuhan, baik yang mendesak ataupun yang dapat ditangguhkan.

2) Dorongan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Dorongan ini merupakan hal yang wajar bagi pengusaha yang ingin mendapatkan keuntungan besar, selanjutnya dapat memperbesar usahanya.

3) Dorongan untuk mendapatkan penghargaan. Setelah orang mencapai kemakmuran, ada orang yang ingin mendapatkan penghargaan dari masyarakat sekitarnya. Untuk memperoleh hal tersebut ia tampil lebih dari orang lain dan senang membantu sesama dengan harapan untuk mendapatkan penghargaan.

4) Dorongan untuk ikut serta dalam bidang politik. Motif ini umumnya dimiliki oleh para pengusaha yang telah memperoleh kekuasaan secara ekonomi. Ia merasa mempunyai pengaruh dalam lapangan
kehidupan manusia. Akibat pengaruh ini, ia kemudian memiliki keinginan untuk turut serta dalam bidang politik.

Motif Ekonomi, Pengertian, Macam dan Contoh
Gambar: Ingin Kaya Sebagai Motif Ekonomi

Macam-macam Motif Ekonomi

Dalam perkembangan selanjutnya, motif ekonomi dibagi menjadi dua macam, yaitu:

a) Motif intrinsik, yaitu motif yang datang dari dalam dirinya sendiri, misalnya orang membutuhkan makanan karena lapar.

b) Motif ekstrinsik, yaitu motif yang datang dari luar. Misalnya, seseorang yang menginginkan makanan dan barang, tetapi karena adanya pengaruh dari orang (pihak) lain, ia melakukan tindakan
ekonomi.

Hal-hal yang termasuk tindakan ekonomi adalah menjual barang, membuat sesuatu barang, menjual jasa, dan membeli serta menjual barang/jasa.

Mengapa seseorang melakukan motif ekonomi?
Karena adanya keinginan dari seseorang untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari terhadap barang/jasa dan untuk mendapatkan kepuasan (kekuasaan) secara ekonomi serta mendapatkan peng-hargaan dari orang lain.