Pengertian Komet, Asteroid, Meteor dan Meteorit serta Macam-macamnya

Pengertian Meteor

Komet merupakan rangkaian cahaya yang bergerak dari satu konstelasi ke konstelasi lain di antara bintang-bintang. Rangkaian cahaya komet memperlihatkan seperti untaian rambut panjang, oleh karena itu komet sering disebut bintang berekor.

Ketika mendekati matahari, ekor komet selalu berada di depan, menjauhi matahari. Hal ini disebabkan karena adanya tekanan sorot pada cahaya matahari yang mendorong partikel-partikel terkecil selalu ke arah yang berlawanan dengan matahari.

Komet terdiri atas berbagai gas termasuk di dalamnya adalah Sianogen (S/CN), karbondioksida (CO2), karbon monoksida (CO), nitrogen (N2), hidroksil (OH), dan nitrogen hidrid (NH).

Pergerakan komet tampak dalam pemandangan sebagai lambaian yang indah yang kemudian lenyap begitu saja selama bertahun-tahun. Komet bergerak menjelajahi wilayah langit pada berbagai sudut pada bidang tata surya.

Pada tahun 1705 ahli atmosfer Edmund Halley menerapkan hukum gravitasi pada pengamatan-pengamatan mengenai sejumla komet. Ia mengetahui bahwa komet beredar menjelajahi wilayah sesuai hukum gravitasi. Sebagai contoh komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali.

Pengertian Asteroid dan macamnya

Asteroid adalah benda-benda langit kecil yang mengelilingi matahari.
Lintasan pergerakan asteroid dalam mengelilingi matahari berbentuk lingkaran, tetapi kadang juga beberapa asteroid mempunyai lintasan pergerakan yang lonjong. Letak lintasan/orbit asteroid dekat dengan ekliptika.

Pada dasarnya asteroid tidak mempunyai angkasa. Asteroid terbesar adalah Ceres dengan diameter 750 kilometer. Asteroid bergerak mengelilingi matahari mempunyai kala revolusi rata-rata 4 sampai 6 bulan.

Ada sebuah asteroid yang berorbit lonjong dan pernah mendekat ke laut bumi, yaitu asteroid Icarus. Sebagian besar asteroid terkumpul atau berkerumun di orbit Mars dan Jupiter.

Sekumpulan asteroid ini disebut sabuk asteroid. Sebanyak 23 asteroid mempunyai orbit yang memotong bumi yang disebut asteroid Apollo, 75 asteroid memotong orbit Mars dan 16 asteroid dinamakan Trojan karena mengikuti Jupiter dalam orbitnya.

Gambar: a) Meteor, b) Meteorit dan c) Kawah meteorit dekat WInslow, Arizona

Pengertian Meteor dan Meteorit serta macamnya

Komet yang terpecah-pecah membentuk meteor, pecahannya bisa mencapai jutaan. Kelompok meteor dari pecahan komet ini beredar mengikuti orbit yang tetap di angkasa.

Pada umumnya meteor berukuran sangat kecil. Massa partikel-partikel meteor kurang dari 1 gram. Tetapi ada juga meteor dengan berat beberapa ton.

Sebelum mencapai permukaan bumi meteor bergesekan dengan angkasa bumi atau atmosfer sehingga menghasilkan panas yang akan membakar habis benda itu. Peristiwa itu yang sering kita kenal bintang beralih, bintang jatuh atau meteor.

Pada umumnya meteor hancur karena suhu panas pada saat mencapai atmosfer bumi. Meskipun jarang terjadi tetapi ada pula meteor yang mencapai permukaan bumi. Jika ada meteor yang mencapai permukaan bumi pastilah ukurannya besar.

Meteor yang mencapai permukaan bumi itulah yang dinamakan meteorit. Contohnya seperti kawah Arizona yang diakibatkan jatuhnya meteor, tepatnya di Winslow, Arizona dan Kawah Deep Bay di Saskatchewan, Kanada yang berdiameter ± 12 km.

Meteorit terdiri atas dua jenis yaitu:

1. Meteorit logam (metalik), Meteorit ini terdiri atas nikel.

2. Meteorit batu-batuan, Meteorit ini terdiri atas mineral dan menyerupai batuan beku.