Sebagaimana diketahui bahwa tape merupakan salah satu contoh produk bioteknologi konvensional. Produk tape dapat dibuat dari bahan singkong, ketan hitam dan ketan putih.
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara detail cara pembuatan tape singkong beserta gambarnya, proses pembuatan tape singkong dan cara membuat tape ubi dilengkapi dengan cara membuat ragi tape.
Singkong adalah salah satu jenis umbi-umbian yang cukup banyak dikenal masyarakat Indonesia. Umbi tanaman singkong selain dapat dikonsumsi langsung juga dapat dibuat tapioka, gaplek, kerupuk, tape, dan sebagainya.
Tape singkong dapat diolah lebih lanjut menjadi minuman alkohol, sirup glukosa, sari tape, asam
cuka, dan sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan langkah-langkah pembuatan tape singkong berikut ini.
a. Pengupasan kulit
Kulit singkong dikupas dengan cara menyayat kulit secara memanjang lalu menarik bagian kulitnya. Setelah itu dikerik sampai lendirnya hilang, yaitu sampai singkong terasa kesat.
b. Pencucian
Singkong dicuci hingga bersih, kemudian dipotong kecil-kecil atau dibiarkan utuh.
c. Pengukusan
Dengan menggunakan dandang, singkong dikukus sampai matang atau setengah matang, tergantung selera kita mau tape yang agak keras atau yang lembek.
d. Pendinginan
Singkong dipindahkan di atas nyiru, kemudian dibiarkan dingin.
e. Peragian
Setelah dingin, ragi ditaburkan secara merata. Bila tape dibuat dalam jumlah banyak sebaiknya ragi tersebut dibungkus dengan kantong kain, kemudian ditepuk-tepukkan secara merata pada singkong yang telah didinginkan tersebut.
f. Pemeraman
Singkong yang telah beragi itu diatur ke dalam keranjang yang dialasi daun pisang yang bersih, dikerudungi dan ditutupi dengan daun rapat-rapat. Kemudian diperam selama 2-3 hari pada suhu kamar.
Selama masa pemeraman tidak boleh dibuka dan tidak boleh terkena tangan agar tape yang dihasilkan tidak kecut (masam).
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara detail cara pembuatan tape singkong beserta gambarnya, proses pembuatan tape singkong dan cara membuat tape ubi dilengkapi dengan cara membuat ragi tape.
Proses Pembuatan Tape Singkong
Yang dimaksud tape adalah suatu hasil yang dibuat dari bahan-bahan sumber pati, seperti ubi, singkong, dan beras ketan, dengan diberi ragi dalam proses pembuatannya.Singkong adalah salah satu jenis umbi-umbian yang cukup banyak dikenal masyarakat Indonesia. Umbi tanaman singkong selain dapat dikonsumsi langsung juga dapat dibuat tapioka, gaplek, kerupuk, tape, dan sebagainya.
Tape singkong dapat diolah lebih lanjut menjadi minuman alkohol, sirup glukosa, sari tape, asam
cuka, dan sebagainya.
Gambar: Proses pembuatan tape singkong |
Untuk lebih jelasnya, perhatikan langkah-langkah pembuatan tape singkong berikut ini.
a. Pengupasan kulit
Kulit singkong dikupas dengan cara menyayat kulit secara memanjang lalu menarik bagian kulitnya. Setelah itu dikerik sampai lendirnya hilang, yaitu sampai singkong terasa kesat.
b. Pencucian
Singkong dicuci hingga bersih, kemudian dipotong kecil-kecil atau dibiarkan utuh.
c. Pengukusan
Dengan menggunakan dandang, singkong dikukus sampai matang atau setengah matang, tergantung selera kita mau tape yang agak keras atau yang lembek.
d. Pendinginan
Singkong dipindahkan di atas nyiru, kemudian dibiarkan dingin.
e. Peragian
Setelah dingin, ragi ditaburkan secara merata. Bila tape dibuat dalam jumlah banyak sebaiknya ragi tersebut dibungkus dengan kantong kain, kemudian ditepuk-tepukkan secara merata pada singkong yang telah didinginkan tersebut.
f. Pemeraman
Singkong yang telah beragi itu diatur ke dalam keranjang yang dialasi daun pisang yang bersih, dikerudungi dan ditutupi dengan daun rapat-rapat. Kemudian diperam selama 2-3 hari pada suhu kamar.
Selama masa pemeraman tidak boleh dibuka dan tidak boleh terkena tangan agar tape yang dihasilkan tidak kecut (masam).