Pembahasan ini adalah tentang anggota gerakan non blok, tokoh gerakan non blok, anggota blok barat dan blok timur, tokoh penggagas dan tokoh pelopor gerakan non blok, asas gerakan non blok, sejarah gerakan non blok dan latar belakang gerakan non blok serta tujuan gerakan non blok.
Sementara itu, negara-negara Eropa justru terpecah menjadi dua blok besar, yaitu Blok Barat dipimpin Amerika Serikat dan Blok Timur dipimpin Uni Soviet.
Seiring dengan perkembangan itu, negara-negara di Asia dan Afrika bersatu membentuk kekuatan baru setelah berlangsungnya Konferensi Asia Afrika tanggal 18–24 April 1955 di Bandung.
Hasil-hasil KAA inilah yang mampu mengubah peta politik dunia. Mengapa? Hasil KAA ternyata dijadikan landasan bagi tokoh-tokoh politik dari belahan dunia Asia dan Afrika untuk membentuk ikatan sendiri.
Ikatan antarnegara yang hendak mereka bentuk itu terlepas dari pengaruh ketegangan antara Blok Barat dan Timur. Dari sinilah kita bisa merunut lahirnya Gerakan Non-Blok (Non-Aligned Movements).
Gerakan non blok didirikan pada tahun 1961 di kota Beograd, Organisasi yang didirikan pada tanggal 1 September 1961 ini menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi I (KTT I) di Beograd, Yugoslavia tanggal 1–6 September 1961.
Hadir pada saat itu 25 kepala negara dan kepala pemerintahan serta 3 negara sebagai peninjau antara lain Afganistan, Aljazair, Burma, Kamboja, Sri Lanka, Kongo, Kuba, Cyprus, Ethiopia, Ghana, Guinea, India, Indonesia, Irak, Lebanon, Mali, Maroko, Nepal, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Tunisia, RPA, Yaman, dan Yugoslavia. Sebagai negara peninjau adalah Bolivia, Brasil, dan Ekuador.
Dari sisi geografis, anggota Non-Blok itu berasal dari Benua Asia (12 negara), Afrika (11 negara), Eropa (1 negara), dan Amerika Latin (1 negara).
Latar Belakang Gerakan Non-Blok
Ada beberapa fenomena menarik yang muncul setelah Perang Dunia II berakhir. Sebagian tokoh-tokoh dunia mendeklarasikan berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 24 Oktober 1945.Sementara itu, negara-negara Eropa justru terpecah menjadi dua blok besar, yaitu Blok Barat dipimpin Amerika Serikat dan Blok Timur dipimpin Uni Soviet.
Seiring dengan perkembangan itu, negara-negara di Asia dan Afrika bersatu membentuk kekuatan baru setelah berlangsungnya Konferensi Asia Afrika tanggal 18–24 April 1955 di Bandung.
Hasil-hasil KAA inilah yang mampu mengubah peta politik dunia. Mengapa? Hasil KAA ternyata dijadikan landasan bagi tokoh-tokoh politik dari belahan dunia Asia dan Afrika untuk membentuk ikatan sendiri.
Ikatan antarnegara yang hendak mereka bentuk itu terlepas dari pengaruh ketegangan antara Blok Barat dan Timur. Dari sinilah kita bisa merunut lahirnya Gerakan Non-Blok (Non-Aligned Movements).
Pendiri dan pemrakarsa Gerakan Non Blok
Tercatat sebagai pendiri gerakan ini antara lain;- Ir. Soekarno (Indonesia),
- Joseph Bros Tito (Yugoslavia),
- Gamal Abdul Nasser (Mesir),
- Pandit Jawaharlal Nehru (India), dan
- Kwame Nkrumah (Ghana).
Daftar Tokoh Pendiri GNB |
Gerakan non blok didirikan pada tahun 1961 di kota Beograd, Organisasi yang didirikan pada tanggal 1 September 1961 ini menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi I (KTT I) di Beograd, Yugoslavia tanggal 1–6 September 1961.
Hadir pada saat itu 25 kepala negara dan kepala pemerintahan serta 3 negara sebagai peninjau antara lain Afganistan, Aljazair, Burma, Kamboja, Sri Lanka, Kongo, Kuba, Cyprus, Ethiopia, Ghana, Guinea, India, Indonesia, Irak, Lebanon, Mali, Maroko, Nepal, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Tunisia, RPA, Yaman, dan Yugoslavia. Sebagai negara peninjau adalah Bolivia, Brasil, dan Ekuador.
Dari sisi geografis, anggota Non-Blok itu berasal dari Benua Asia (12 negara), Afrika (11 negara), Eropa (1 negara), dan Amerika Latin (1 negara).