Kerja sama sangat penting dilakukan oleh setiap negara di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Sebagai negara yang masih tergolong negara berkembang, Indonesia memiliki tujuan tersendiri dalam kerja sama ekonomi internasionalnya.
Tujuan tersebut antara lain sebagai berikut.
Dengan ikut serta dalam suatu organisasi perdagangan, Indonesia dapat mengetahui peraturan-peraturan atau tata perdagangan internasional sehingga dapat memperluas pasar ekspor tanpa melanggar peraturan tersebut.
Negara berkembang menerima investasi dari negara maju dan bantuan modal dari lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, dan lembaga-lembaga ekonomi di bawah naungan PBB.
Bantuan berupa dana, tenaga teknis, dan berbagai prasarana yang diberikan dapat mempercepat pembangunan di negara berkembang.
Kekurangan sumber daya tersebut merupakan penyebab kondisi keterbelakangan seperti rendahnya kualitas pendidikan, kesehatan manusia dan lingkungan, serta tingkat penguasaan teknologi produksi.
Melalui kerja sama ekonomi, negara-negara miskin memiliki kesempatan untuk memperoleh bantuan keuangan secara cuma-cuma. Selain itu, kerja sama ekonomi juga bisa menggalang solidaritas dunia internasional agar memberikan perhatian lebih untuk mengurangi angka kemiskinan dunia.
Tujuan tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Memajukan Perdagangan Internasional
Setiap negara yang memiliki perekonomian terbuka berusaha memajukan kegiatan perdagangan internasionalnya. Kemajuan perdagangan ini dapat dilihat dari peningkatan volume ekspor dari waktu ke waktu.Dengan ikut serta dalam suatu organisasi perdagangan, Indonesia dapat mengetahui peraturan-peraturan atau tata perdagangan internasional sehingga dapat memperluas pasar ekspor tanpa melanggar peraturan tersebut.
b. Mempercepat Pembangunan
Melalui kerja sama ekonomi, negara-negara berkembang memiliki kesempatan untuk membangun perekonomiannya.Negara berkembang menerima investasi dari negara maju dan bantuan modal dari lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, dan lembaga-lembaga ekonomi di bawah naungan PBB.
Bantuan berupa dana, tenaga teknis, dan berbagai prasarana yang diberikan dapat mempercepat pembangunan di negara berkembang.
Kerjasama Ekonomi |
c. Mengurangi Keterbelakangan
Negara-negara miskin pada umumnya tidak memiliki potensi sumber daya sebagai modal pembangunan mereka. Sumber daya tersebut misalnya sumber daya alam, modal, dan kualitas sumber daya manusia yang memadai.Kekurangan sumber daya tersebut merupakan penyebab kondisi keterbelakangan seperti rendahnya kualitas pendidikan, kesehatan manusia dan lingkungan, serta tingkat penguasaan teknologi produksi.
Melalui kerja sama ekonomi, negara-negara miskin memiliki kesempatan untuk memperoleh bantuan keuangan secara cuma-cuma. Selain itu, kerja sama ekonomi juga bisa menggalang solidaritas dunia internasional agar memberikan perhatian lebih untuk mengurangi angka kemiskinan dunia.