Berikut ini merupakan pembahasan tentang kuat arus listrik dalam rangkaian bercabang, atau yang sering disebut dengan hukum kirchoff yang pembahasannya meliputi pengertian hukum kirchoff, bunyi hukum kirchoff, rumus hukum kirchoff, contoh soal hukum kirchoff, hukum kirchoff 1, 2 dan 3.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa:
Kuat arus dalam rangkaian bercabang lebih kecil daripada kuat arus dalam rangkaian tak bercabang. Hasil percobaan menunjukkan bahwa jumlah kuat arus yang melalui I1, I2, I3, dan I4 adalah sama dengan kuat arus yang melalui I.
Persamaan ini dikenal sebagai hukum Kirchoff. Secara fisis dapat diartikan kuat arus yang masuk pada titik percabangan sama besarnya dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan.
Jika I = 20 mA, I1 = 5 mA, dan I2 = 7 mA maka tentukanlah I3 !
Penyelesaian
Diketahui:
I = 20 mA
I1 = 5 mA
I2 = 7 mA
Ditanya: I3 = …?
Jawab:
I = I1,+ I2,+ I3
I3 = 20 mA – (5 mA + 7 mA)
= 8 mA
Kuat Arus dalam Rangkaian Bercabang
Pada gambar di bawah ini terdapat tiga buah ampere meter dalam rangkaian tak bercabang. Ketiga amperemeter ini mengukur kuat arus pada titik berbeda di dalam rangkaian, tetapi ketiga amperemeter itu menunjukkan angka yang sama.Gambar: Rangkaian Listrik Tidak Bercabang (Seri) |
Berdasarkan penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa:
“Kuat arus listrik dalam suatu rangkaian tak bercabang di setiap titik sama besar”.Bagaima kuat arus pada rangkaian tertutup yang bercabang?
Kuat arus dalam rangkaian bercabang lebih kecil daripada kuat arus dalam rangkaian tak bercabang. Hasil percobaan menunjukkan bahwa jumlah kuat arus yang melalui I1, I2, I3, dan I4 adalah sama dengan kuat arus yang melalui I.
Gambar: Rangkaian Listrik Bercabang (Paralel) |
Bunyi Hukum Kirchoff 1
Hal ini pertama kali diselidiki oleh Kirchoff sehingga hasil penemuannya disebut Hukum Kirchoff, atau lebih tepatnya disebut sebagai hukum kirchoff 1.Bunyi hukum Kirchoff 1 adalah Jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan.Dapat disimpulkan bahwa dalam rangkaian bercabang, kuat arus yang masuk pada titik percabangan sama besar dengan kuat arus yang keluar dari titik percabangan.
Rumus Hukum Kirchoff 1
Jika kuat arus yang masuk ke titik percabangan adalah I, dan arus yang keluar dari titik percabangan adalah I1, I2, I3, dan I4 maka berlaku hubungan:Persamaan ini dikenal sebagai hukum Kirchoff. Secara fisis dapat diartikan kuat arus yang masuk pada titik percabangan sama besarnya dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan.
Contoh Soal Hukum Kirchoff
Perhatikanlah gambar di bawah ini!Jika I = 20 mA, I1 = 5 mA, dan I2 = 7 mA maka tentukanlah I3 !
Penyelesaian
Diketahui:
I = 20 mA
I1 = 5 mA
I2 = 7 mA
Ditanya: I3 = …?
Jawab:
I = I1,+ I2,+ I3
I3 = 20 mA – (5 mA + 7 mA)
= 8 mA
Demikian pembahasan tentang kuat arus listrik, yang meliputi pengertian kuat arus listrik pada rangkaian bercabang, yaitu tentang hukum kirchoff, rumus hukum kirchoff, bunyi hukum kirchoff, dan contoh soal hukum kichoff.