Bentuk dan Ukuran Bumi serta Gaya Tarik Bumi

Berikut ini merupakan pembahasan tentang bentuk bumi, ukuran bumi, gaya tarik bumi, bentuk muka bumi, gaya gravitasi bumi, bentuk permukaan bumi.

Bentuk dan Ukuran Bumi


Bentuk Bumi

Waktu matahari terbenam, gunung yang tinggi dan awan masih kelihatan terang, hal itu menunjukan permukaan bumi lengkung. Demikian juga adanya bayang-bayang bumi pada bulan waktu gerhana bulan berbentuk lingkaran. Hal ini menunjukan bukti bahwa bumi bulat.

Hasil pengamatan dari satelit buatan dan pesawat ruang angkasa menunjukkan bahwa bumi bulat. Bukti yang paling mutakhir yaitu gambar bumi hasil pemotretan dari pesawat Apollo.

Pengukuran yang lebih teliti menunjukkan bahwa bumi tidak bulat benar, tetapi pepat di bagian kutub dan agak mengembung di khatulistiwa.
Gambar: Ukuran Bumi

Ukuran bumi

Diameter kutub               : 12.714 km

Diameter khatulistiwa     : 12.757 km

Keliling bumi                  : 40.000 km

Massa bumi                     : 6,6 x 1024 Kg

Volume bumi                   : 1.083.132.717.333 km3

Massa jenis bumi             : 5,5 x 103kg/m3

Luas permukaan bumi     : 5,1 x 108km2

Gaya Tarik Bumi

Ketika kamu melepaskan sebuah batu dari ketinggian tertentu, batu itu akan jatuh ke bumi. Peluru yang ditembakkan ke atas akhirnya akan jatuh lagi ke bawah. Mengapa demikian? Bagaimana seandainya sebuah batu dilepaskan di luar angkasa?

Sebuah benda jatuh ke bumi disebabkan benda itu ditarik oleh bumi. Dengan kata lain, benda tersebut dipengaruhi gaya tarik bumi atau gaya gravitasi bumi.

Benda-benda yang letaknya dekat permukaan bumi selalu dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Oleh karena itu, benda-benda tersebut selalu bergerak ke arah bumi.

Akan tetapi, benda-benda yang jauh dari bumi tidak dipengaruhi gaya tarik bumi. Jadi, seandainya sebuah batu dilepaskan di luar angkasa, batu tersebut tidak akan jatuh ke bumi.