Pengertian dan Contoh Gerak Tropisme serta Macam-macam Jenis Gerak Tropisme pada Tumbuhan

Berikut ini adalah pembahasan tentang salah satu jenis gerak esionom pada tumbuhan yaitu gerak tropisme yang pembahasannya meliputi pengertian gerak tropisme, macam macam gerak tropisme, contoh gerak tropisme, macam macam gerak pada tumbuhan, jenis jenis gerak tropisme.

Pengertian Gerak Tropisme

Apakah yang dimaksud dengan gerak tropisme?
Gerak Tropisme adalah gerakan dari sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang dari luar.
Jika gerakan tumbuhan tersebut mendekati rangsang disebut tropisme positif, tetapi jika gerakan menjauhi rangsang disebut tropisme negatif.

Macam-macam Gerak Tropisme

Berdasarkan jenis rangsangnya, tropisme dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.

a. Fototropisme 

Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya.
Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju ke arah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Tetapi apabila gerakan tumbuhan itu menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif.

Sebagai contoh tumbuhan yang melakukan gerak fototropisme positif adalah pertumbuhan tunas tanaman biji-bijian (pada umumnya menuju ke arah cahaya).
Geral Fototropisme positif merupakan gerak tumbuhan menuju ke arah datangnya cahaya
Gambar: Gerak Fototropisme positif merupakan gerak tumbuhan menuju ke arah datangnya cahaya

b. Kemotropisme 

Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsang zat kimia. 
Jika geraknya mendekati rangsang disebut kemotropisme positif tetapi jika gerakannya menjauhi rangsang disebut kemotropisme negatif.
Gerak kemotropisme negatif, (b) Gerak kemotropisme positif
Gambar: Gerak kemotropisme negatif, (b) Gerak kemotropisme positif


c. Geotropisme 

Geotropisme adalah gerakan bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi (gaya tarik) bumi. 
Apabila arah pertumbuhan menuju ke bawah berarti termasuk gerak geotropisme positif. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke bawah atau ke dalam tanah, sedangkan pertumbuhan batang yang selalu mengarah ke atas merupakan contoh gerakan geotropisme negatif.
Gerak Geotropisme Positif: Biji yang ditanam berdiri tumbuhnya akar selalu ke bawah
Gambar: Gerak Geotropisme Positif: Biji yang ditanam berdiri tumbuhnya akar selalu ke bawah

d. Hidrotropisme 

Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju ke arah yang basah atau berair. 
Arah pertumbuhan mendekati tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme positif, sedangkan apabila arah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme negatif. 
Hidrotropisme positif, di mana akar biji-bijian tumbuh mengarah ke tempat yang basah/berair.
Gambar: Hidrotropisme positif, di mana akar biji-bijian tumbuh mengarah ke tempat yang basah/berair.

Salah satu contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar di dalam tanah yang selalu menuju ke tempat yang mengandung air.

e. Tigmotropisme 

Tigmotropisme adalah gerak dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. 
Gerak tigmotropisme
Gambar: Contoh Gerak tigmotropisme

Contoh sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.