Skala pada peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya dari wilayah yang digambarkan dalam peta. Ada beberapa cara untuk menunjukkan perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya tersebut. Skala sangat berguna untuk menghitung jarak antara dua lokasi di dalam peta, sehingga memungkinkan kita untuk dapat langsung mengukur jarak dengan hanya melihat pada peta tanpa harus mendatangi langsung lokasi dan mengukurnya.
Jenis-Jenis Skala Peta
   Berdasarkan ukuran skalanya peta dibedakan menjadi lima, yaitu sebagai berikut.
1. Peta skala kadaster atau peta teknik dengan skala 1 : 100 sampai 1 : 5000. Peta ini biasa digunakan untuk pengukuran tanah.
2. Peta berskala besar, yaitu peta berskala 1 : 5000 sampai 1 : 250.000. Peta ini umumnya digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relatif sempit, misalnya desa atau kecamatan.
3. Peta berskala sedang, yaitu peta berskala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan wilayah yang agak luas seperti pemetaan kabupaten atau kota.
4. Peta berskala kecil, yaitu peta berskala 1 : 500.000 sampai dengan 1 : 1.000.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang luas seperti provinsi.
5. Peta geografi berskala lebih dari 1 : 1.000.000. Biasa digunakan untuk menggambarkan wilayah negara, regional, benua, atau dunia.
Â
Selain berdasarkan ukurannya, jenis skala yang lazim ditemui dalam kartografi adalah berdasarkan bentuknya.Â
Bentuk-bentuk skala dibedakan sebagai berikut.
1. Skala Verbal
   Skala verbal adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dalam suatu kalimat langsung yang tegas. Contohnya, pada sebuah peta dituliskan Skala 1 cm untuk 1 km. Ini berarti bahwa setiap jarak 1 cm dalam peta setara dengan jarak 1 km pada jarak sesungguhnya. Contoh lainnya 1 inci = 1 mil, artinya 1 inci di peta mewakili 1 mil di lapangan. Jadi, skalanya adalah 1 : 63.360 (1 mil = 63.360 inci).
2. Skala Angka
   Skala angka menunjukkan perbandingan jarak pada peta dalam perhitungan angka. Skala ini paling lazim ditemui dalam kompilasi peta. Contohnya, pada sebuah peta dituliskan Skala 1 : 1.000.000. Ini berarti bahwa setiap jarak 1 satuan jarak dalam peta setara dengan jarak 1.000.000 satuan yang sama pada jarak sesungguhnya. Misalkan satuan yang digunakan adalah cm, maka 1 : 1.000.000 berarti setiap jarak 1 cm di peta mewakili jarak 1.000.000 cm atau 10.000 meter atau 10 km pada wilayah sesungguhnya.Â
   Skala jenis ini dengan satuan centimeter telah dijadikan sebagai sistem skala peta resmi internasional. Namun, ada pula beberapa negara yang menggunakan satuan inci berbanding satuan mil. Beberapa negara tersebut antara lain, Inggris dan negara-negara persemakmuran Inggris.
3. Skala Batang atau Skala Grafis
   Skala batang menggunakan batang garis lurus yang memiliki beberapa ruas dengan jarak yang sama di antara ruas-ruas tersebut, seperti halnya garis bilangan. Skala tersebut dapat pula berbentuk grafis (gambar) yang menunjukkan jarak antarbagian.
Contoh:
   Secara umum, perhitungan skala peta dapat digunakan untuk menghitung jarak sesungguhnya dari wilayah yang digambarkan pada peta. Demikian pula sebaliknya, dengan membandingkan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya, kita dapat mengetahui skala peta tersebut.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan dalam perhitungan skala.
1. Perhitungan dengan Skala Angka
   Pada perhitungan skala angka, untuk menghitung jarak wilayah sesungguhnya dengan menggunakan peta, kita dapat memakai rumus sebagai berikut.
Contoh menghitung jarak sebenarnya
1. Pada sebuah peta berskala 1:10.000.000, jarak antara kota A dan kota B adalah 5 cm. Berapakah jarak sebenarnya antara kota A dan kota B?
Jawab:
Jadi, jarak sesungguhnya antara kota A dan B adalah 50.000.000 cm atau 500 km.
2. Di Kantor Kelurahan terdapat Peta Kelurahan dengan skala 1 : 100.000. Jarak kantor kelurahan dan Puskesmas 5 cm. Berapa kilometer (km) jarak sesungguhnya kedua kantor tersebut?
Cara Penyelesaian:
- Mula-mula ubah dulu angka skala menjadi perbandingan matematik. Skala 1 : 100.000 1 cm : 100.000 cm
- berati jarak di peta 1 cm = 100.000 cm pada jarak sebenarnya sehingga jarak di peta 1 cm = 1 km pada jarak sebenarnya, Jadi jarak kantor kelurahan dan Puskesmas adalah 5 km.
Sementara, untuk mengetahui skala dengan menggunakan peta, kita dapat menggunakan rumus diatas.
Contoh mencari skala peta
Jarak antara kota C dan kota D pada suatu peta adalah 8 cm. Jarak sebenarnya antara kota C dan kota D adalah 160 km. Berapakah skala peta tersebut berdasarkan satuan cm?
Jawab:
2. Perhitungan dengan Skala Batang
   Pada perhitungan dengan skala batang, kita menggunakan ukuran pada batang grafis atau garis lurus yang ada di bawah gambar peta. Pada batang garis atau, batang grafis, jarak suatu ruas atau kolom adalah sama dan masing-masing ruas mewakili jarak tertentu. Skala batang berbeda dengan skala angka. Apabila suatu peta diperkecil dengan difotokopi, skala batangnya masih tetap dapat dipakai tanpa perlu dikonversi. Biasanya pada skala batang masing-masing ruas sepanjang 1 cm, yang mewakili jarak sebenarnya. Misalkan pada suatu peta memiliki skala 1 : 100.000, maka skala batang memiliki panjang masing-masing ruas 1 cm.
Contoh:
Misalnya jarak antara Desa Tambakboyo dengan Desa Majasto pada peta di bawah ini dengan skala batang adalah 4 ruas. Satu ruas pada peta tersebut dianggap mewakili 1 km, maka berapa jarak kedua desa sesungguhnya?
Karena setiap ruas pada peta tersebut dianggap mewakili 1 km, maka jarak kedua desa adalah: 4 Ã 1 km = 4 km.