Pengertian dan Macam-macam Jenis Generator serta Prinsip Cara Kerja Generator AC dan DC

Berikut ini merupakan pembahasan tentang salah satu alat yang bekerja menggunakan prinsip induksi elektromagnetik yaitu generator atau genset atau dinamo yang pembahasannya meliputi pengertian generator, macam macam generator, jenis jenis generator, contoh generator, generator arus bolak balik, generator arus searah, prinsip kerja generator ac, cara kerja generator ac, prinsip kerja generator dc, cara kerja generator dc.

Pengertian Generator

Generator adalah Alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

Macam-macam Jenis Generator

Generator dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Generator yang menghasilkan gaya gerak listrik induksi bolak-balik disebut generator arus bolak-balik.

b. Generator yang menghasilkan gaya gerak listrik induski searah disebut dengan generator arus searah.

a. Prinsip dan Cara Kerja Generator (AC) Arus Bolak-Balik

Generator arus bolak-balik terdiri atas sebuah kumparan dan sepasang kutub magnet kuat, dua buah cincin geser dan dua buah sikat penyambung arus.

Perhatikan di bawah, tiap ujung kawat kumparan dihubungkan pada sebuah cincin-cincin tersebut. Pada tiap cincin geser menempel pada sebuah sikat penyambung arus.
Gambar: Skema Generator AC

Bila kumparan diputar, maka dalam kumparan akan timbul gaya gerak listrik bolak-balik. Gaya gerak listrik bolak-balik ini jika dihubungkan dengan rangkaian luar, maka akan mengalir arus melalui kedua sikat secara bergantian, yaitu: mula-mula arus keluar melalui sikat pertama, sesaat kemudian melalui sikat kedua, sesaat kemudian melalui sikat pertama lagi, sesaat kemudian melalui sikat kedua lagi, demikian seterusnya sehingga dihasilkan arus induksi yang arahnya bolak-balik.

Arus yang arahnya bolak-balik semacam ini disebut dengan arus bolak-balik, yang biasa disebut arus AC berasal dari bahasa Inggris Alternating Current. Arus bolak-balik ini jika digambar dengan grafik terhadap waktu adalah sebagai berikut.
Grafik: Generator arus AC

Dari gambar di atas keadaan arus pada saat tertentu di atas garis mendatar dan saat berikutnya di bawah garis mendatar, demikian seterusnya. Inilah yang menunjukkan bahwa arah arus itu bolak-balik.

Bagian generator yang bergerak (berputar) disebut rotor, dan bagian yang diam (tidak berputar) disebut stator. Pada gambar generator di atas, sebagai rotornya kumparan ( jangkar), dan statornya sepasang magnet.

Untuk generator pembangkit tenaga listrik yang besar-besar menggunakan lebih dari satu magnet sebagai rotor dan susunan kumparan-kumparan sebagai stator

Arus bolak-balik banyak sekali digunakan antara lain untuk listrik di rumahrumah pabrik-pabrik dan kantor-kantor.

b. Prinsip dan Cara Kerja Generator (DC) Arus Searah

Generator arus searah pada prinsipnya sama dengan generator arus bolak-balik. Perbedaannya hanya menggunakan satu cincin yang dibelah menjadi dua, perhatkan gambar di bawah ini!.
Gambar: Skema Generator DC

Generator ini menghasilkan gaya gerak listrik induksi searah. Jika dihubungkan dengan rangkaian luar, maka arus akan mengalir melalui salah satu sikat.

Yaitu pada awal melalui sikat pertama, waktu berikutnya melalui sikat pertama lagi demikian seterusnya arus selalu melalui sikat pertama, sehingga arus yang dihasilkan berupa arus searah.

Arus searah biasa disebut arus DC berasal dari bahasa Inggris Direct Current. Arus searah ini ditunjukkan dengan grafik seperti terlihat pada gambar di bawah.
Grafik: Generator arus DC

Dari gambar di atas terlihat bahwa grafik arus selalu di atas garis, tidak pernah di bawah garis mendatar. Hal inilah yang menunjukkan bahwa arah arus itu searah.