Berikut ini merupakan pembahasan tentang cara menyatakan himpunan, cara penyajian himpunan, cara menulis himpunan, dan cara membaca notasi himpunan.
a. kata-kata atau syarat keanggotaan, disebut juga cara deskripsi langsung,
b. mendaftarkan anggota-anggotanya, cara ini disebut juga cara tabulasi langsung,
c. notasi pembentuk himpunan langsung.
Perhatikan beberapa contoh berikut:
1. A = {2, 4, 6, 8}
Himpunan A dapat dituliskan dalam bentuk:
2. Cermati Soal berikut!
L adalah himpunan bilangan kelipatan 5.
B adalah himpunan nama bulan yang dimulai dengan huruf M.
C adalah himpunan bilangan bulat antara –3 dan 2.
Dengan cara tabulasi atau mendaftarkan anggotanya satu per satu himpunan L, B, dan C dapat dituliskan dalam bentuk:
L = {5, 10, 15, 20, 25, ...}
B = {Maret, Mei}
C = {–2, –1, 0, 1}
A = {x | x > 5, x Î bilangan asli}.
Dibaca, A adalah himpunan x sedemikian, sehingga x lebih dari 5 dan x angota bilangan asli.
2. B adalah himpunan bilangan bulat antara –5 dan 5. Dengan notasi pembentuk himpunan dituliskan:
B = {x | –5 < x < 5, x Î bilangan bulat}
3. Nyatakan himpunan berikut dengan notasi pembentuk himpunan.
a. O = himpunan bilangan prima antara 1 dan 10
b. M = {3, 4, 5, 6, 7}
c. N = himpunan bilangan genap antara 1 dan 50.
Penyelesaian:
a. O = {x | 1 < x < 10, x Î P}
b. M = {n | 2 < n < 8, n Î A}
c. N = {x | 1 < x < 50, x Î Gn}
Demikian pembahasan tentang cara menyatakan himpunan, cara penyajian himpunan, cara menulis himpunan, dan cara membaca notasi himpunan.
Baca juga: Macam-macam Contoh Himpunan
Cara Menyatakan Himpunan
Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan beberapa cara, yaitu:a. kata-kata atau syarat keanggotaan, disebut juga cara deskripsi langsung,
b. mendaftarkan anggota-anggotanya, cara ini disebut juga cara tabulasi langsung,
c. notasi pembentuk himpunan langsung.
Perhatikan beberapa contoh berikut:
1. A = {2, 4, 6, 8}
Himpunan A dapat dituliskan dalam bentuk:
- A adalah himpunan bilangan genap antara 0 dan 10, atau
- A adalah himpunan empat bilangan genap yang pertama.
- Apabila anggota suatu himpunan disebutkan satu per satu, maka himpunan itu disebut dengan cara mendaftarkan anggota-anggota.
2. Cermati Soal berikut!
L adalah himpunan bilangan kelipatan 5.
B adalah himpunan nama bulan yang dimulai dengan huruf M.
C adalah himpunan bilangan bulat antara –3 dan 2.
Dengan cara tabulasi atau mendaftarkan anggotanya satu per satu himpunan L, B, dan C dapat dituliskan dalam bentuk:
L = {5, 10, 15, 20, 25, ...}
B = {Maret, Mei}
C = {–2, –1, 0, 1}
Suatu himpunan yang banyak anggotanya tidak terhitung, lebih efektif apabila dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan. Cara ini dikenal dengan cara rule.
Gambar: Cara Menyatakan Himpunan |
Contoh Soal
1. A adalah himpunan bilangan asli yang lebih dari 5, misalkan setiap anggota himpunan A adalah x, maka notasi pembentuk himpunan dapat dinyatakan denganA = {x | x > 5, x Î bilangan asli}.
Dibaca, A adalah himpunan x sedemikian, sehingga x lebih dari 5 dan x angota bilangan asli.
2. B adalah himpunan bilangan bulat antara –5 dan 5. Dengan notasi pembentuk himpunan dituliskan:
B = {x | –5 < x < 5, x Î bilangan bulat}
3. Nyatakan himpunan berikut dengan notasi pembentuk himpunan.
a. O = himpunan bilangan prima antara 1 dan 10
b. M = {3, 4, 5, 6, 7}
c. N = himpunan bilangan genap antara 1 dan 50.
Penyelesaian:
a. O = {x | 1 < x < 10, x Î P}
b. M = {n | 2 < n < 8, n Î A}
c. N = {x | 1 < x < 50, x Î Gn}
Demikian pembahasan tentang cara menyatakan himpunan, cara penyajian himpunan, cara menulis himpunan, dan cara membaca notasi himpunan.
Baca juga: Macam-macam Contoh Himpunan