Berikut ini adalah pembahasan tentang panjang gelombang yang meliputi pengertian panjang gelombang, rumus panjang gelombang, panjang gelombang longitudinal, amplitudo gelombang, panjang gelombang transversal, ciri ciri gelombang transversal, ciri ciri gelombang longitudinal, rumus mencari panjang gelombang.
Keterangan:
v = kecepatan gelombang (m/s)
f = frekuensi (Hz)
λ= panjang gelombang (m)
Titik perut = titik yang simpangannya terbesar, dengan simbol (P)
Baca juga: Macam-macam Gelombang
Pengertian Panjang gelombang (λ)
Gelombang yang menjalar mempunyai kecepatan sehingga jarak tempuhnya dirumuskan sesuai perumusan gerak lurus beraturan.Yang dimaksud panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam satu periode.Menurut kinematika gerak: s = vt, dalam satu periode t = T
Keterangan:
v = kecepatan gelombang (m/s)
f = frekuensi (Hz)
λ= panjang gelombang (m)
a. Gelombang Transversal
Pada gelombang transversal, terdapat puncak dan lembah seperti gambar di bawah ini!Gambar: Gelombang transversal dengan perut dan simpul |
Ciri-ciri Gelombang Longitudinal
- ABCDE atau BCDEF disebut satu gelombang.
- ABC disebut gunung gelombang.
- CDE disebut lembah gelombang.
- ABC atau CDE disebut perut gelombang.
- Titik B, D, F, H, J disebut puncak gelombang atau titik perut (P)
- Titik A, C, E, G, I dan K disebut titik simpul (s)
- Panjang garis ACE atau garis BF disebut panjang gelombang.
Amplitudo gelombang adalah simpangan terbesar dari materi yang bergetar disingkat (A)Titik simpul = titik yang tidak mempunyai simpangan, diberi simbol (S)
Titik perut = titik yang simpangannya terbesar, dengan simbol (P)
Waktu yang dibutuhkan gelombang agar gelombang berpindah dari A sampai E (lihat Gambar di atas) disebut periode (T).
b. Gelombang Longitudinal
Gambar di bawah ini merupakan gerak gelombang longitudinal pada slingki. Ciri khas gelombang longitudinal adalah adanya rapatan dan renggangan.Gambar: Gelombang longitudinal dengan rapatan dan renggangan |
Ciri-ciri Gelombang Longitudinal
- Bagian yang merapat disebut rapatan.
- Bagian yang merenggang disebut renggangan.
- Jarak antara 2 rapatan atau 2 renggangan yang berurutan disebut panjang gelombang (λ).
- Panjang gelombang diberi notasi lamda (λ) dengan satuan meter.
- Bunyi merupakan salah satu contoh gelombang longitudinal.
Baca juga: Macam-macam Gelombang