Pengertian Kepribadian, Faktor Pembentuk Kepribadian Serta Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembentukan Kepribadian.


Pembahasan pada materi ini adalah: Pengertian kepribadian, Pembentukan kepribadian, Proses pembentukan kepribadian, Faktor-faktor pembentuk kepribadian, Pengaruh kebudayaan terhadap pembentukan kepribadian.

Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan Kepribadian 

Kepribadian dapat diartikan sebagai ciri watak seorang individu yang konsisten yang memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yang mandiri. 

Kepribadian dapat juga diartikan: Sifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan perbuatannya yang membedakan dirinya dari yang lain. 
(Drs. Muhibinsyah, Med. psikologis pendidikan, 226:1995).
Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan Kepribadian Dan Faktor Pembentuk Kepribadian ,
Gambar: Faktor Pembentuk Kepribadian

Adapun yang menjadi dasar pokok dari perilaku seseorang adalah faktor biologis dan psikologisnya. Faktor biologis dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian secara langsung, misalnya siswa yang mempunyai cacat secara fisik dapat memiliki rasa rendah diri. 

Adapun faktor psikologis yang dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian adalah unsur temperamen, perasaan, keinginan, kemampuan belajar, dan lain-lain. Selain itu, ada faktor sosiologis yang mampu memunculkan kepribadian individu. Faktor sosiologis, artinya sikap dan perilaku yang sesuai dengan perilaku kelompok. 

Pembentukan kepribadian seseorang sangat dipengaruhi oleh budaya dimana individu tersebut bertempat tinggal, dan faktor geografis. Misalnya, manusia yang hidup di daerah pegunungan atau pedesaan akan mempunyai kepribadian secara umum yang berbeda dengan mereka yang hidup di tepi pantai. 

Kepribadian juga berpengaruh terhadap berhasil-tidaknya seorang ayah terhadap anak dan istrinya, guru terhadap muridnya, manajer terhadap karyawannya, dan sebagainya.
Mengapa demikian? 

Karena, selain sumber daya manusia secara kognitif teoritis yang harus dimiliki oleh para pemimpin tersebut sebagai bekal dalam memimpin, juga faktor anutan akan menjadi penentu mengenai keberhasilan mereka di dalam mengatur orang-orang yang dipimpinnya.

Adapun bagian budaya yang secara langsung mempengaruhi kepribadian seorang individu adalah sebagai berikut:
1) faktor kedaerahan dimana seseorang bertempat tinggal;
2) cara hidup;
3) budaya khusus berdasarkan pada kelas sosial;
4) dasar agama; dan
5) profesi.