Pengertian Angin Muson Dan Penjelasan Angin Muson Barat Serta Angin Muson Timur

Berikut adalah penjelasan tentang: Pengertian angin muson, angin muson, angin muson barat, pengertian angin muson barat, angin muson timur, pengertian angin muson timur.

Pengertian Angin Muson

Kata "muson" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Arab (mosem), yang berarti musim.
Muson merupakan angin musiman yang bersifat periodik dan biasanya terjadi terutama di Samudera Hindia dan sebelah selatan Asia. Munculnya angin muson biasanya ditandai dengan curah hujan yang tinggi. Angin muson mirip dengan angin laut, namun ukurannya lebih besar, lebih kuat dan lebih konstan. (wikipedia)

Angin Muson Barat

Muson barat atau muson musim dingin timur laut adalah angin yang bertiup pada bulan April-Oktober di Indonesia.
Perhatikan gambar angin muson. Berdasarkan gambar, arah gerakan angin berhembus dari arah utara (Benua Asia).
Mengapa hal ini terjadi?
Benua Australia pada bulan Oktober sampai dengan Maret tersinari matahari yang cukup banyak sehingga suhu naik dan tekanan udara rendah.

Sedangkan, di Benua Asia pada bulan-bulan tersebut letak matahari jauh sekali, suhu turun dengan sendirinya, udara menjadi bertekanan tinggi, maka terjadilah angin dari daerah Asia yang melewati Samudera Pasifik melalui wilayah Indonesia.

Karena melalui lautan yang luas, maka angin muson barat ini membawa uap air dan terjadilah hujan di Indonesia pada bulan Oktober sampai dengan Maret.
Pengertian angin muson, angin muson, angin muson barat, pengertian angin muson barat, angin muson timur, pengertian angin muson timur.
Gambar: Angin Muson Barat

Angin Muson Timur

Muson timur atau muson musim panas barat daya adalah angin yang bertiup pada bulan [April]-[Oktober] di Indonesia
Pengertian angin muson, angin muson, angin muson barat, pengertian angin muson barat, angin muson timur, pengertian angin muson timur.
Gambar: Angin Muson Timur

Mengapa terjadi angin muson timur?
Dan dari mana angin
berhembus?

Pada bulan April sampai dengan September, Benua Asia yang terletak di wilayah utara khatulistiwa dekat dengan matahari sehingga lebih banyak menerima sinar matahari yang berakibat suhu udara rendah. 

Adapun di Benua Australia karena jauh dari matahari terjadi musim dingin dengan udara bertekanan tinggi. Akibatnya, timbul angin menuju ke timur melalui Indonesia bagian timur sekitar Nusa Tenggara.

Di daerah ini gunung-gunungnya rendah dan angin terus berhembus melalui laut sempit sehingga angin tersebut kurang membawa uap air. Akibatnya, hujan pun sedikit ke Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatra. Oleh karena itu, pada bulan April sampai dengan September sebagai akibat dari angin muson timur kurang membawa uap air, maka di Indonesia, terutama di wilayah pulau Kalimantan, Sumatra, dan Jawa terjadi musim kemarau.