Ringkasan Lengkap Sistem Gerak Manusia, Penyusun Gerak Rangka Manusia, Macam-macam Tulang, Fungsi, Jenis, Dan Contohnya

Berikut adalah pembahasan tentang: Sistem gerak manusia, fungsi rangka manusia, jenis-jenis tulang, tulang rawan, susunan tulang rawan, macam-macam tulang rawan, jenis tulang rawan, tulang rawan hialin, tulang rawan elastis, tulang rawan fibrosa, tulang keras, bentuk-bentuk tulang keras,
pembentukan tulang, pengertian osifikasi, susunan tulang rangka manusia, pengertian artikulasi, dan hubungan antar tulang.


Sistem Gerak Manusia

Manusia bergerak menggunakan otot sebagai alat gerak aktif dan rangka sebagai alat gerak pasif.
Rangka berfungsi untuk menegakkan tubuh, memberi bentuk tubuh, melindungi organ-organ tubuh yang penting, tempat melekatnya otot, dan tempat pembentukan sel darah.
Sistem gerak manusia, fungsi rangka manusia, jenis-jenis tulang, tulang rawan, susunan tulang rawan, macam-macam tulang rawan, jenis tulang rawan, tulang rawan hialin, tulang rawan elastis, tulang rawan fibrosa, tulang keras, bentuk-bentuk tulang keras, pembentukan tulang, pengertian osifikasi, susunan tulang rangka manusia, pengertian artikulasi, dan hubungan antar tulang.
Rangka Manusia

A. TULANG

Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan menjadi:

1. Tulang Rawan (Kartigo)

Tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondrosit), matriks (kondrin), zat perekat berupa kolagen, dan mengandung sedikit zat kapur.

Macam Tulang Rawan 

Ada 3 jenis tulang rawan.
  1. Tulang rawan hialin Terdapat pada cincin batang tenggorokan, cuping hidung, persendian, dan antara tulang rusuk dan tulang dada.
  2. Tulang rawan elastis, Bersifat lentur, terdapat pada epiglotis dan bagian luar telinga.
  3. Tulang rawan fibrosa Bersifat kurang lentur, terdapat pada antarruas tulang belakang.

2. Tulang Keras (Estelon)

Ada 2 macam tulang berdasarkan matriksnya, yaitu tulang spons (karang)/berongga, dan tulang kompak.

Berdasarkan bentuknya tulang keras dibedakan menjadi:
  1. Tulang pipi. Contoh: tulang paha, lengan, betis, kering, hasta, dan pengumpil.
  2. Tulang pipih. Contoh: tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak.
  3. ulang pendek. Contoh: pergelangan kaki dan tangan.
  4. Tulang tak beraturan. Terdapat pada wajah dan tulang belakang.

Pembentukan Tulang

Dimulai setelah terbentuknya tulang rawan.
Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi.

Susunan Rangka Manusia

Dibagi menjadi rangka aksial (sumbu tubuh) dan rangka apendikular (anggota tubuh).
  • Rangka aksial, terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan rusuk.
  • Rangka apendikular, terdiri atas rangka atas dan bawah. Rangka atas terdiri dari gelang bahu dan tulang tangan. Rangka bawah terdiri dari gelang panggul dan tulang kaki.


Hubungan Antartulang

Hubungan antartulang disebut artikulasi.
Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan disebut persendian.

Berdasarkan ada tidaknya gerakan, artikulasi dibedakan menjadi:
  1. sendi mati, contoh: sendi antartulang tengkorak,
  2. sendi kaku, contoh: antarruas tulang belakang, antara tulang rusuk dan dada, dan antara tulang betis dan tulang kering.
  3. sendi gerak, dibedakan menjadi:
  • Sendi engsel → hanya dapat digerakkan satu arah. Contoh: pada lutut, siku, dan ruas antarjari.
  • Sendi peluru → memungkinkan gerakan ke segala arah. Contoh: antara gelang bahu dan lengan atas.
Sendi putar → gerakan memutar Contoh: tulang atlas dan tulang leher.
Sendi pelana → ujung berporos, bentuknya seperti orang menunggang kuda Ada pada tulang ibu jari dan telapak tangan dengan jari tangan.