Selain sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai indra perasa dan peraba.
Reseptor-reseptor yang terdapat pada kulit adalah:
a. Korpus meissner, yang terletak di dekat permukaan kulit. Berfungsi untuk menerima rangsang sentuhan/ rabaan. Reseptor ini tersebar tidak merata di permukaan kulit. Ujung jari memiliki paling banyak reseptor peraba.
b. Korpus pacini, yang berfungsi menerima rangsang tekanan. Letaknya di bawah lapisan dermis.
c. Korpus ruffini, berfungsi untuk menerima rangsang panas. Letaknya di lapisan dermis.
d. Korpus krause, befungsi untuk menerima rangsang dingin. Letaknya di lapisan dermis.
e. Ujung saraf tanpa selaput, yang peka terhadap rasa sakit/ nyeri. Letaknya di lapisan epidermis.
Saraf ini sangat penting untuk keselamatan tubuh. Jika terjadi sesuatu yang tidak menguntungkan, saraf ini cepat bereaksi, antara lain dengan adanya gerak refleks.
Reseptor-reseptor yang terdapat pada kulit adalah:
a. Korpus meissner, yang terletak di dekat permukaan kulit. Berfungsi untuk menerima rangsang sentuhan/ rabaan. Reseptor ini tersebar tidak merata di permukaan kulit. Ujung jari memiliki paling banyak reseptor peraba.
b. Korpus pacini, yang berfungsi menerima rangsang tekanan. Letaknya di bawah lapisan dermis.
c. Korpus ruffini, berfungsi untuk menerima rangsang panas. Letaknya di lapisan dermis.
d. Korpus krause, befungsi untuk menerima rangsang dingin. Letaknya di lapisan dermis.
e. Ujung saraf tanpa selaput, yang peka terhadap rasa sakit/ nyeri. Letaknya di lapisan epidermis.
Struktur Anatomi Kulit |
Saraf ini sangat penting untuk keselamatan tubuh. Jika terjadi sesuatu yang tidak menguntungkan, saraf ini cepat bereaksi, antara lain dengan adanya gerak refleks.