Pengertian Piramida Penduduk, Komposisi Penduduk Dan Piramida Stasioner, Ekspansif, Konstruktif

Berikut ini adalah pembahasan tentang: piramida penduduk, komposisi penduduk, pengertian piramida penduduk, bentuk-bentuk piramida penduduk, piramida kerucut, piramida granat, Piramida ekspansif, piramida konstruktif, piramida stasioner, tujuan komposisi penduduk.

PIRAMIDA DAN KOMPOSISI PENDUDUK

Piramida penduduk
Piramida penduduk adalah diagram batang komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dan umur yang disusun horizontal. 

Bentuk-bentuk Piramida Penduduk

Berdasarkan bentuknya, piramida penduduk dibedakan sebagai berikut.
  1. Piramida penduduk bentuk kerucut atau limas. Bentuk piramida ini menggambarkan pertumbuhan penduduk yang cepat karena terjadi penurunan tingkat kelahiran bayi dan anak-anak, tetapi tingkat fertilitas masih tinggi.
  2. Piramida penduduk bentuk pucuk granat. Bentuk piramida ini menggambarkan angka kelahiran dan tingkat kelahiran yang rendah.
  3. Piramida penduduk bentuk kepala nisan. Bentuk piramida ini menggambarkan tingkat kelahiran mengalami penurunan yang tajam dan tingkat kematian yang sangat rendah.

Piramida penduduk dapat dibedakan pula atas tiga macam, yaitu ekspansif, konstruktif, dan stasioner. 
Piramida ekspansif adalah piramida yang terjadi  apabila sebagian besar penduduk berada pada kelompok usia muda. 
Adapun piramida konstruktif adalah piramida yang terjadi apabila kelompok usia muda jumlahnya sedikit. 
piramida stasioner adalah piramida yang terjadi apabila banyaknya penduduk dalam setiap kelompok usia relatif sama.
Pengertian Piramida Penduduk, Komposisi Penduduk Dan Piramida Stasioner, Ekspansif, Konstruktif
Gamabr: Piramida Konstruktif 

Tujuan Komposisi Penduduk

Adapun yang dimaksud dengan komposisi penduduk adalah susunan atau tata susun penduduk suatu negara atau suatu wilayah berdasarkan kriteria tertentu. Komposisi penduduk dapat dikaji dengan tujuan sebagai berikut.
  1. Sehttp://www.pustakapedia.net/tiap penduduk memiliki usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda pula.
  2. Menata sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa sesuai dengan perkembangan penduduk.
  3. Mengendalikan dan memantau pemanfaatan sumber daya alam agar dapat hidup berkelanjutan.
  4. Komposisi penduduk berdasarkan umur produktif dapat digunakan untuk menghitung angka ketergantungan (dependency ratio) . 

Cara untuk menghitung angka ketergantungan adalah: