Pembahasan kali ini adalah tentang pengertian iklan baris, contoh iklan baris, panduan membuat iklan baris, cara membuat iklan baris, cara menulis iklan baris.
Setiap media cetak (koran, majalah, tabloid) pasti memiliki halaman yang memuat iklan. Kamu juga dapat dengan mudah membaca iklan di internet.
Sementara itu, menurut bentuknya iklan dibagi menjadi tiga, yaitu iklan baris, iklan kolom, dan iklan poster.
Pada pelajaran ini, kamu akan berlatih memahami iklan baris, sehingga kamu dapat membuat iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
a. mengenal dengan baik barang dan jasa yang diiklankan;
b. mengetahui pangsa pasar atau sasaran masyarakat calon konsumen;
c. mengetahui keinginan masyarakat tentang kualitas produk;
d. mengetahui tingkat pemahaman masyarakat; dan
e. tidak menipu.
Bahasa komunikatif berarti bahasa yang digunakan sudah digunakan secara umum. Jadi, iklan tersebut dapat mengungkapkan isi yang dimaksud dalam iklan dengan jelas.
Dalam iklan baris biasanya digunakan kata atau singkatan yang sudah umum atau populer, misalnya BU (butuh uang), DJL (Dijual), cpt (cepat), TP (tanpa perantara), std (standart), sgr (segera), dan lain-lain.
Untuk memudahkan pemahaman, boleh juga digunakan istilah atau ungkapan asing untuk menarik minat pembaca iklan. Selain itu, unsur yang tidak boleh dilupakan yaitu penulisan nama dan alamat pengiklan secara jelas. Jadi, iklan tersebut memang benar-benar ada dan tidak menipu pembaca.
Mengapa hal-hal di atas harus diperhatikan? Perlu kamu ketahui bahwa pengiklan di surat kabar dikenai biaya yang tidak sedikit. Ada beberapa surat kabar mengenakan biaya iklan baris itu dihitung setiap baris.
Pahami contoh iklan baris dan bagiannya berikut ini!
1. Kode iklan di surat kabar.
2. Jenis iklan.
3. Nama objek yang diiklankan.
4. Klasifikasi objek yang diiklankan.
5. Alamat/tempat.
6. Pihak yang bisa dihubungi.
Setiap media cetak (koran, majalah, tabloid) pasti memiliki halaman yang memuat iklan. Kamu juga dapat dengan mudah membaca iklan di internet.
Macam-macam Iklan
Menurut isinya, iklan dibagi menjadi empat jenis, yaitu iklan keluarga, iklan layanan masyarakat, iklan penawaran, dan iklan pengumuman.Sementara itu, menurut bentuknya iklan dibagi menjadi tiga, yaitu iklan baris, iklan kolom, dan iklan poster.
Pada pelajaran ini, kamu akan berlatih memahami iklan baris, sehingga kamu dapat membuat iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
Pengertian Iklan
Iklan merupakan informasi untuk mendorong atau membujuk agar khalayak ramai tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan juga dapat diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau jasa yang dijual.
1. Teknik Menulis Iklan Baris
Menulis iklan diperlukan beberapa syarat, antara lain:a. mengenal dengan baik barang dan jasa yang diiklankan;
b. mengetahui pangsa pasar atau sasaran masyarakat calon konsumen;
c. mengetahui keinginan masyarakat tentang kualitas produk;
d. mengetahui tingkat pemahaman masyarakat; dan
e. tidak menipu.
2. Memahami Iklan Baris
Bagaimanakah cara membuat iklan baris? Ada beberapa unsur yang diperhatikan dalam membuat iklan baris, di antaranya menggunakan bahasa yang mudah dipahami, menggunakan singkatan yang dikenal masyarakat, dan tidak menipu.Bahasa komunikatif berarti bahasa yang digunakan sudah digunakan secara umum. Jadi, iklan tersebut dapat mengungkapkan isi yang dimaksud dalam iklan dengan jelas.
Dalam iklan baris biasanya digunakan kata atau singkatan yang sudah umum atau populer, misalnya BU (butuh uang), DJL (Dijual), cpt (cepat), TP (tanpa perantara), std (standart), sgr (segera), dan lain-lain.
Untuk memudahkan pemahaman, boleh juga digunakan istilah atau ungkapan asing untuk menarik minat pembaca iklan. Selain itu, unsur yang tidak boleh dilupakan yaitu penulisan nama dan alamat pengiklan secara jelas. Jadi, iklan tersebut memang benar-benar ada dan tidak menipu pembaca.
Mengapa hal-hal di atas harus diperhatikan? Perlu kamu ketahui bahwa pengiklan di surat kabar dikenai biaya yang tidak sedikit. Ada beberapa surat kabar mengenakan biaya iklan baris itu dihitung setiap baris.
Pahami contoh iklan baris dan bagiannya berikut ini!
Iklan Baris |
2. Jenis iklan.
3. Nama objek yang diiklankan.
4. Klasifikasi objek yang diiklankan.
5. Alamat/tempat.
6. Pihak yang bisa dihubungi.