Pengertian Kritik Sastra dan Cara Mengkritik (Memuji) Karya Seni serta Contohnya

Tahukah kamu arti mengkritik? Pernahkah kamu menerima kritikan? Ataukah kamu sering mengkritik? Pembahasan kali ini berisi tentang pengertian mengkritik, cara mengkritik karya seni, cara memuji karya seni dan contoh kritik karya seni.

Pengertian Kritik Sastra

Mengkritik adalah suatu kegiatan memilah, membedakan, mengurai, dan menunjukkan kelebihan-kekurangan dan keunggulan-kelemahan disertai alasan yang logis. 

Dalam mengkritik, kamu tidak diperbolehkan untuk menjelekjelekkan atau menjatuhkan terhadap sesuatu yang dikritik itu.

Kali ini kamu akan belajar cara-cara memberikan kritik dan memuji suatu karya secara santun. Sebuah karya seni diciptakan oleh seseorang agar dapat dinikmati oleh orang lain.

Kamu sebagai penikmat seni, harus mampu memberikan penilaian terhadap karya tersebut. Penilaian yang kamu berikan dapat berupa kritikan membangun atau sebuah pujian.

Bagaimana memberi kritikan yang santun? Kritikan yang santun dapat kamu berikan dengan:

1. disampaikan secara jelas dan tidak berbelit-belit;

2. tunjukkan letak kekurangannya;

3. beri penilaian dengan alasan yang logis dan masuk akal;

4. beri masukan yang membangun.

Sekarang bagaimana memberi pujian yang baik? Pujian dapat kamu berikan dengan:

1. menunjukkan letak kelebihannya;

2. jangan memuji terlalu berlebihan;

3. sampaikan secara jelas apa adanya;

4. beri masukan yang membangun.

a. Contoh kritikan

Karya Seni
Karya seni animasi di samping sebenarnya bagus, namun terkesan tidak sopan, Hal ini terlihat dari penampilan karakter tokoh yang dilukiskan dengan baju yang seenaknya, serta model rambut yang tidak sopan.

Hal ini kurang pas untuk tokoh utama kartun ini, terutama kartun anak, sebab anak akan cenderung meniru.

b. Contoh pujian

Karya seni berupa lukisan pemandangan alam di samping sangat bagus. Tampak sapuan warna yang pas. Komposisi warna yang sesuai, seolah terkesan hidup. Hal ini menjadikan lukisan lebih menarik.