Pembahasan kali ini adalah tentang kaidah penulisan huruf kapital, aturan penulisan huruf kapital, pemakaian huruf kapital dan penggunaan huruf kapital sesuai dengan EYD, cara penulisan huruf kapital dilengkapi dengan contoh penulisan huruf kapital atau huruf besar dalam kalimat.
Misalnya: Dia mengantuk. Apa maksudnya?
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya: Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya: Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya: Mahaputra Yamin, Sultan Brunai.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya: Wakil Presiden Adam Malik, Perdana Menteri Nehru, Profesor Supomo.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang.
Misalnya: Amir Hamzah, Dewi Sartika, Wage Rudolf Supratman.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Misalnya: bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya: bulan Agustus, bulan Maulid, hari Galungan.
- Huruf kapital dipakai sebagi huruf pertama nama geografi.
Misalnya: Asia Tenggara, Banyuwangi, Bukit Barisan, Cirebon, Danau Toba, Terusan Suez
- Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis.
Misalnya: garam inggris, gula jawa, kacang bogor.
Cara Penulisan Huruf Kapital
- Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.Misalnya: Dia mengantuk. Apa maksudnya?
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya: Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”
Huruf Kapital |
Misalnya: Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya: Mahaputra Yamin, Sultan Brunai.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya: Wakil Presiden Adam Malik, Perdana Menteri Nehru, Profesor Supomo.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang.
Misalnya: Amir Hamzah, Dewi Sartika, Wage Rudolf Supratman.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Misalnya: bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya: bulan Agustus, bulan Maulid, hari Galungan.
- Huruf kapital dipakai sebagi huruf pertama nama geografi.
Misalnya: Asia Tenggara, Banyuwangi, Bukit Barisan, Cirebon, Danau Toba, Terusan Suez
- Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis.
Misalnya: garam inggris, gula jawa, kacang bogor.