Macam-macam Termometer dan Fungsinya

Pada pembahasan kali ini kita akan mengkaji tentang macam-macam termometer dilengkapi dengan fungsinya masing-masing.

Pengertian termometer

Termometer adalah alat pengukur suhu. Termometer digunakan dengan cara dipasang di tempat terbuka. Cara kerja termometer sangat sederhana yaitu berupa tabung yang diisi dengan air raksa.

Bila udara panas, air raksa yang berada dalam termometer akan mengembang sehingga permukaannya naik. Di dekat tabung, dipasang garis skala, sehingga bila air raksa mengembang naik atau turun, permukaannya akan terukur.

Air raksa digunakan dalam termometer karena mempunyai tingkat pemuaian yang teratur seiring dengan suhu di sekitarnya. Titik beku air raksa juga sangat rendah, sekitar -39^oC, sedang titik didihnya tinggi, mencapai 357^oC.

Ukuran suhu yang terbaca pada termometer, dinyatakan dalam satuan derajat Celcius (^oC). Dalam sistem satuan internasional, satuan resminya adalah derajat Kelvin (^oK). Sementara itu, beberapa negara Eropa dan Amerika menggunakan satuan derajat Fahrenheit (^oF).

Macam-macam termometer

Saat ini dikenal tiga macam termometer dalam pengukuran suhu, yaitu termometer dinding, termometer maksimum-minimum, dan termometer bola basah-bola kering. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

a. Termometer Dinding

Alat pengukur jenis ini berfungsi untuk mengukur suhu udara yang memiliki kemampuan ukur antara -18^oC sampai dengan 50^oC. Untuk membacanya tinggal melihat tingginya air raksa dalam tabung dengan ketinggian skala.

Gambar: Macam-macam termometer; a: termometer dinding, b: termometer bola basah-bola kering

b. Termometer Maksimum-Minimum

Termometer jenis ini berfungsi mengukur suhu udara terendah dan tertinggi pada suatu tempat dengan satuan derajat. Cara membacanya sama dengan termometer dinding.

c. Termometer Bola Basah-Bola Kering

Termometer bola basah-bola kering berfungsi untuk mengukur kelembapan nisbi udara di suatu tempat dan waktu yang dinyatakan dengan persen (%).