Berikut ini merupakan pembahasan tentang salah satu jenis sumber tegangan listrik yaitu elemen volta yang pembahasannya meliputi pengertian elemen volta, kelemahan elemen volta, fungsi elemen volta, contoh elemen volta, kelebihan elemen volta dan bagian-bagian elemen volta serta cara kerja elemen volta.
a. Anoda adalah kutub yang mempunyai potensial yang lebih tinggi dan diberi tanda + (positif).
b. Katoda adalah kutub yang mempunyai potensial yang lebih rendah dan diberi tanda - (negatif).
c. Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantar arus listrik.
Bagian-bagian elemen volta, perhatikanlah gambar berikut
Polarisasi yaitu peritiwa timbulnya gelembung-gelembung gas hidrogen yang menempel pada anoda (tembaga) yang menghalangi aliran arus listrik, sehingga arus berhenti mengalir.
b. Beda potensial antara kedua kutub-kutubnya kecil, hanya sebesar 1 Volt saja.
Demikian pembahasan tentang elemen volta yang meliputi pengertian elemen volta, bagian-bagian elemen volta, cara kerja elemen volta serta kelebihan dan kekurangn elemen volta.
Pengertian Elemaen Volta
Elemen Volta yaitu sejenis baterai kuno yang diciptakan oleh ilmuwan Italia Allesandro Volta. Elemen Volta terdiri dari tumpukan batang seng, kain yang direndam dalam larutan asam, dan batang tembaga secara bergantian.Kelebihan elemen volta adalah memiliki bagian yang sederhana dan dijadikan sebagai dasar pengembangan bagi elemen-elemen yang lain. Elemen Volta mempunyai kelemahan, yaitu hanya dapat bekerja dalam waktu yang pendek sehingga tidak cocok untuk kehidupan sehari-hari
Bagian-bagian elemen volta
Elemen volta ditemukan oleh Alesandro Volta (1745-1827). Setiap elemen mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:a. Anoda adalah kutub yang mempunyai potensial yang lebih tinggi dan diberi tanda + (positif).
b. Katoda adalah kutub yang mempunyai potensial yang lebih rendah dan diberi tanda - (negatif).
c. Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantar arus listrik.
Bagian-bagian elemen volta, perhatikanlah gambar berikut
- Anoda dipakai lempeng tembaga (Cu)
- Katoda dipakai lempeng seng (Zn)
- Elektrolit dipakai asam sulfat (H2SO4)
Gambar: Elemen Volta |
Cara Kerja Elemen Volta
Apabila antara kutub positif dan negatif dihubungkan dengan kawat penghantar, akan terjadi aliran elektron dari lempeng seng ke lempeng tembaga, dan jika lampu dihubungkan dengan kedua kutub tersebut lampu akan menyala.Kelemahan elemen votla
a. Arus yang mengalir hanya sebentar sebab terjadi peristiwa polarisasi.Polarisasi yaitu peritiwa timbulnya gelembung-gelembung gas hidrogen yang menempel pada anoda (tembaga) yang menghalangi aliran arus listrik, sehingga arus berhenti mengalir.
b. Beda potensial antara kedua kutub-kutubnya kecil, hanya sebesar 1 Volt saja.
Demikian pembahasan tentang elemen volta yang meliputi pengertian elemen volta, bagian-bagian elemen volta, cara kerja elemen volta serta kelebihan dan kekurangn elemen volta.