Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang pengertian muatan listrik, satuan muatan listrik, partikel penyusun atom, struktur atom, partikel penyusun inti atom, partikel dasar penyusun atom, partikel partikel penyusun atom.
Pada saat kamu mau berangkat sekolah tentu tidak lupa menyisir rambut, bukan? Pernahkah kamu memperhatikan proses penyisiran rambut pada saat itu?
Pada saat kamu menyisir rambut yang kering dan belum beraturan, dengan sisir plastik kadang terdengar suara gemerisik pada rambut. Mengapa demikian? Temukan jawabannya melalui pembahasan ini!
Apabila suatu benda menunjukkan sifat kelistrikan seperti ada peristiwa di atas, dikatakan bahwa benda tersebut bermuatan listrik. Benda-benda bermuatan listrik dapat menarik serpihan kertas, gabus atau benda-benda lain yang ringan.
Pada saat penggaris digosok dengan kain wol sehingga mampu menarik sobekan kertas-kertas kecil, berarti penggaris tersebut bermuatan listrik. Muatan tersebut diam pada penggaris tersebut, kemudian disebut muatan listrik statis atau muatan listrik diam. Kenapa suatu benda dapat bermuatan listrik?
Ketiga macam partikel penyusun atom yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron terletak di pusat atom, sedangkan elektron selalu bergerak mengelilingi proton dan neutron dengan lintasan tertentu. Mengapa demikian? Karena massa proton dan neutron jauh lebih besar daripada elektron.
Oleh karena itu, proton dan neutron disebut sebagai inti atom (nukleon). Inti atom mempunyai gaya tarik. Hal inilah yang menyebabkan proton dan neutron dapat rekat menjadi satu serta elektron dapat bergerak mengelilingi inti pada lintasannya.
Kekuatan ikatan elektron pada atomnya berbeda untuk bahan yang berbeda. Karena sesuatu hal, elektron suatu atom dapat lepas dan berpindah ke atom lain. Hal ini mengakibatkan perubahan sifat atom.
Berdasarkan kenyataan ini, maka dapat dibedakan atom menjadi tiga macam:
a. atom netral, yaitu atom yang mempunyai jumlah proton sama dengan elektron,
b. atom bermuatan positif, yaitu atom netral yang melepaskan elektron (kekurangan elektron).
c. atom bermuatan negatif, yaitu atom netral yang menangkap elektron (kelebihan elektron).
Secara singkat dapat dinyatakan bahwa elektron bermuatan negatif, proton bermuatan positif dan neutron tidak bermuatan atau netral.
Pada saat kamu mau berangkat sekolah tentu tidak lupa menyisir rambut, bukan? Pernahkah kamu memperhatikan proses penyisiran rambut pada saat itu?
Pada saat kamu menyisir rambut yang kering dan belum beraturan, dengan sisir plastik kadang terdengar suara gemerisik pada rambut. Mengapa demikian? Temukan jawabannya melalui pembahasan ini!
Pengertian Muatan Listrik
Sebelum penggaris plastik digosok dengan kain wol, tentu tidak akan dapat menarik sobekan kertas-kertas kecil. Namun setelah digosok dengan kain wol, penggaris tersebut dapat menarik sobekan kertas-kertas kecil. Mengapa demikian? Hal ini menunjukkan adanya gejala kelistrikan.Apabila suatu benda menunjukkan sifat kelistrikan seperti ada peristiwa di atas, dikatakan bahwa benda tersebut bermuatan listrik. Benda-benda bermuatan listrik dapat menarik serpihan kertas, gabus atau benda-benda lain yang ringan.
Pada saat penggaris digosok dengan kain wol sehingga mampu menarik sobekan kertas-kertas kecil, berarti penggaris tersebut bermuatan listrik. Muatan tersebut diam pada penggaris tersebut, kemudian disebut muatan listrik statis atau muatan listrik diam. Kenapa suatu benda dapat bermuatan listrik?
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. Simbol Q sering digunakan untuk menggambarkan muatan. Sistem Satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb, yang merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar.
Struktur Atom
Menurut teori atom, setiap atom terdiri atas tiga macam partikel. Ketiga macam partikel tersebut digambarkan dengan model atom seperti gambar di bawah ini.Gambar: Struktur Atom |
Ketiga macam partikel penyusun atom yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron terletak di pusat atom, sedangkan elektron selalu bergerak mengelilingi proton dan neutron dengan lintasan tertentu. Mengapa demikian? Karena massa proton dan neutron jauh lebih besar daripada elektron.
Oleh karena itu, proton dan neutron disebut sebagai inti atom (nukleon). Inti atom mempunyai gaya tarik. Hal inilah yang menyebabkan proton dan neutron dapat rekat menjadi satu serta elektron dapat bergerak mengelilingi inti pada lintasannya.
Kekuatan ikatan elektron pada atomnya berbeda untuk bahan yang berbeda. Karena sesuatu hal, elektron suatu atom dapat lepas dan berpindah ke atom lain. Hal ini mengakibatkan perubahan sifat atom.
Berdasarkan kenyataan ini, maka dapat dibedakan atom menjadi tiga macam:
a. atom netral, yaitu atom yang mempunyai jumlah proton sama dengan elektron,
b. atom bermuatan positif, yaitu atom netral yang melepaskan elektron (kekurangan elektron).
c. atom bermuatan negatif, yaitu atom netral yang menangkap elektron (kelebihan elektron).
Secara singkat dapat dinyatakan bahwa elektron bermuatan negatif, proton bermuatan positif dan neutron tidak bermuatan atau netral.