Rumus Hambatan Pengganti Rangkaian Seri dan Paralel beserta Contoh Soalnya

Berikut ini merupakan pembahasan tentang hambatan listrik yang akan memfokuskan pambahasan pada hambatan seri, hambatan paralel, menghitung resistor, rumus hambatan seri, pengertian hambatan seri, pengertian hambatan paralel, rumus hambatan paralel, rumus hambatan pengganti, contoh soal hambatan seri, contoh soal hambatan paralel.

Hambatan Seri dan Paralel

Hambatan dalam rangkaian listrik dapat disusun secara berurutan (seri) atau berjajar (paralel). Pada rangkaian seri, hambatan-hambatan disusun dalam rangkaian tak bercabang, sedangkan pada rangkaian paralel, hambatan disusun dalam rangkaian bercabang.

Perbedaan rangkaian hambatan seri dan hambatan paralel dapat kamu lihat pada gambar dibawah ini.

Gambar: (Atas) Rangkaian Hambatan Seri
(Bawah) Rangkaian Hambatan Paralel

Hambatan Seri

Dua atau lebih hambatan yang disusun secara seri dapat diganti dengan sebuah hambatan. Ambillah dua buah hambatan, kemudian ukur besar hambatan masingmasing dengan menggunakan ohmmeter Misalnya hasil pengukuran tersebut masing-masing 50 ohm.

Apabila kedua hambatan disusun secara seri dan diukur kembali kedua ujungnya dengan ohmmeter, maka hasilnya sama dengan 100 ohm. Perhatikan gambar di bawah.

Gambar: (Atas) Rangkaian Hambatan Seri
(Bawah) Hambatan Pengganti

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa beberapa hambatan yang disusun secara seri dapat diganti oleh sebuah hambatan dengan cara menjumlahkan hambatan-hambatan tersebut, secara matematis ditulis.
Rs = R1 + R2 + R3 + ...
Keterangan:
Rs = hambatan pengganti seri
R1 = hambatan ke-1
R2 = hambatan ke-2
Dan seterusnya....

Besar kuat arus semua titik pada kawat sama pada rangkaian yang tersusun secara seri.

Hambatan Paralel

Dua atau lebih hambatan yang disusun secara paralel dapat diganti oleh sebuah penghambat, perhatikanlah gambar di bawah ini!


Susunlah kedua penghambat itu secara paralel. Kemudian ukurlah kedua ujungnya dengan menggunakan ohmmeter. Beda potensial AB melalui kawat 1 dan 2 sama besarnya, maka:

Untuk kawat 1 berlaku,


     Untuk kawat 2 berlaku,


   Untuk hambatan berlaku, 


Menurut hukum Kirchoff:


                    Selanjutnya

Keterangan:
Rp = Hambatan pengganti paralel, satuannya ohm (W).

Hambatan pengganti paralel selalu lebih kecil dari hambatan semula masing-masing kawat.

Contoh Soal Hambatan Pengganti

1. Empat buah hambatan masing-masing besarnya R1 = 5 Ohm, R2 = 10 Ohm, R3 = 15 Ohm dan R4 = 20 Ohm dirangkai secara seri. Berapa Ohm hambatan penggantinnya?

Penyelesaian

Diketahui:
R1 = 5 Ohm
R2 = 10 Ohm
R3 = 15 Ohm
R4 = 20 Ohm

Ditanya: Rs = …?

Jawab:
Rs = R1 + R2 + R3 + R4
     = 5 Ohm + 10 Ohm + 15 Ohm + 20 Ohm
     = 50 Ohm

2. Tiga buah hambatan masing-masing besarnya R1 = 2 Ohm, R2 = 4 Ohm dan R3 = 8 Ohm dirangkai secara paralel, berapa ohm hambatan penggantinya?

Penyelesaian

Diketahui:
R1 = 2 Ohm
R2 = 4 Ohm
R3 = 8 Ohm

Ditanya: Rp = …?

Jawab:

Demikian pembahasan tentang rumus teganan pengganti pada rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel dilengkapi dengan contoh soalnya masing-masing.