Pengertian Gaya Gesek serta Macam-macam Contoh Gaya Gesek yang Menguntungkan dan Merugikan dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini adalah pembahasan tentang gaya gesek yang meliputi pengertian gaya gesekan, pengertian gaya gesek, gaya gesek yang menguntungkan, gaya gesek yang merugikan, contoh gaya gesek, macam macam gaya gesek.

Pengertian Gaya Gesek

Sebelum lebih jauh membahas tentang hal-hal yang terkait dengan gaya gesek, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari gaya gese.

Apakah yang dimaksud dengan gaya gesek?
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair, ataupun gas.
Gaya gesekan antara dua benda yang bersinggungan termasuk gaya sentuh. Untuk mengukur besarnya gaya gesekan statis dapat dilakukan kegiatan sebagai berikut.

Tariklah neraca pegas perlahan-lahan, amatilah besarnya gaya tarik yang Anda lakukan pada neraca pegas, sehingga balok akan bergerak.
Menentukan gaya gesek
Gambar: Menentukan gaya gesek

Gaya yang ditunjukkan neraca pegas saat balok akan bergerak disebut gaya gesekan statis maksimum. Ketika balok diam (seimbang), resultan gaya pada balok = nol.
Jadi: T – f = 0 → f = T
Arah f (gaya gesekan statik) melawan gaya penyebab/penariknya.
Lakukan kegiatan serupa dengan menggunakan balok yang sama, tetapi balok ditarik di atas papan yang halus, agak kasar, kasar dan kasar sekali.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semakin kasar permukaan dua benda yang bersinggungan, semakin besar gaya gesekan statiknya.

Gaya gesekan pada benda tergantung pada kasar atau halusnya permukaan benda yang bersinggungan.

Manusia berusaha agar gaya gesekan yang bekerja pada kendaraan atau mesin-mesin kecil, maka manusia menciptakan roda. Agar gaya gesekan pada mesin kecil, mesin diberi pelumas.

Gaya gesekan yang dialami benda yang bergerak disebut gaya gesekan kinetik. Besarnya gaya gesekan kinetik lebih kecil dibanding gaya gesekan statik.

Bantalan peluru (gotri) sepeda bila sudah aus (rusak) gesekannya besar sekali sehingga roda tidak dapat berputar.

Gesekan antara udara dengan pesawat ruang angkasa menimbulkan kalor yang cukup besar, sehingga pesawat ruang angkasa yang berawak memerlukan isolator kalor untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan astronot.

Dalam kehidupan sehari-hari, gaya gesekan ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan.

Contoh Gaya gesekan yang menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari

  1. Alas sepatu basket dibuat tidak rata agar tidak selip.
  2. Ban kendaraan dibuat bergelombang agar dapat berjalan pada jalan yang halus.
  3. Jalan beraspal dibuat tidak terlalu halus agar tidak berbahaya (kendaraan tidak selip).
  4. Benda-benda di dalam kendaraan tidak selip terhadap kendaraannya, sehingga memungkinkan untuk diangkut.
  5. Andaikan benda-benda di muka bumi tidak mengalami gesekan dari bumi, maka tidak mungkin satu pun benda di permukaan bumi ini berdiri tegak karena bumi berotasi.

Contoh Gaya gesekan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari

  1. Gesekan ban dengan jalan menimbulkan panas pada ban, sehingga pada kecepatan yang tinggi ban dapat meletus.
  2. Gesekan pada mesin-mesin menyebabkan ausnya mesin, semakin besar gesekan semakin cepat mesin aus.

Baca juga: Pengertian dan Rumus Resultan Gaya