Berikut ini adalah pembahasan tentang hukum pascal yang meliputi pengertian hukum pascal, bunyi hukum pascal, rumus hukum pascal, contoh soal hukum pascal, penerapan hukum pascal.
Air memancar keluar dengan kekuatan sama, jauh pancaran sama, hal ini menunjukkan bahwa tekanan yang dialami air tersebut sama besar.
Air yang memancar melalui lubang-lubang itu mendapat tekanan dari penghisap penyemprot itu yang tertekan, tekanan itu diteruskan air ke segala arah dengan sama besar.
Satuan gaya F1 maupun F2 harus sama, demikian juga satuan A1 dan A2. Untuk memudahkan ubahlah semua satuan ke dalam Sistem Internasional.
Baca juga: Rumus Tekanan Hidrostatis
Hukum Pascal
Ambillah penyemprot Pascal yang ada di laboratorium sekolah, isilah dengan air sampai penuh. Tekanlah tangkai penyemprot itu sehinga air memancar keluar.Air memancar keluar dengan kekuatan sama, jauh pancaran sama, hal ini menunjukkan bahwa tekanan yang dialami air tersebut sama besar.
Gambar: Alat Penyemprot Pascal |
Air yang memancar melalui lubang-lubang itu mendapat tekanan dari penghisap penyemprot itu yang tertekan, tekanan itu diteruskan air ke segala arah dengan sama besar.
Bunyi Hukum Pascal:
Zat cair dalam ruang tertutup jika mendapat tekanan, tekanan itu diteruskan ke segala arah dengan sama kuat tanpa pengurangan.Bila alat penyemprot Pascal tidak ada gunakan kaleng bekas yang tidak bocor dan lengkapilah dengan penekan seperti gambar di bawah ini.
Gambar: Penyemprot Pascal dari Kaleng |
Rumus Hukum Pascal
Hukum Pascal dapat dirumuskan secara matematik sebagai berikut.Satuan gaya F1 maupun F2 harus sama, demikian juga satuan A1 dan A2. Untuk memudahkan ubahlah semua satuan ke dalam Sistem Internasional.
Contoh soal Hukum Pascal
Bila silinder A yang berluas penampang 100 cm2 ditekan dengan gaya 5 N, gaya angkat yang dihasilkan pada silinder B yang luas penampangnya 2000 cm2 sebesar F2, besarnya:Baca juga: Rumus Tekanan Hidrostatis