Peninggalan Kerajaan Hindu Budha di indonesia

Pembahasan pada materi ini adalah: Peninggalan kerajaan hindu budha di indonesia, peninggalan kerajaan hindu di indonesia, Negarakertagama, Sutasoma, tradisi hindu, ajaran hindu.

Peninggalan Kerajaan Hindu Di Indonesia,

Kamu telah mengetahui kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha yang pada akhirnya harus berakhir dan dikalahkan oleh Kerajaan Demak yang bercorak Islam. Namun, kerajaankerajaan
terdahulu meninggalkan bukti-bukti sejarahnya. Mari pelajari pembahasan selanjutnya.

Peninggalan sejarah yang bercorak agama Hindu di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Prasasti Yupa di Kutai, Kalimantan Timur, merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Kutai.
  2. Prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu atau Kolengkak, Pasir Awi, Prasasti Muara Cianten di Bogor, Jawa Barat, merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Tarumanegara.
  3. Prasasti Tugu di Jakarta Utara, DKI Jakarta, dan Prasasti Lebak atau Cidanghiang di Lebak Banten, merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Tarumanegara.
  4. Prasasti Panlegan, Penumbangan, Hantang, Talan, Jeoun, Weleri, Angin Jaring, Semandhing, dan Prasasti Ceker, di Kediri, Jawa Timur, merupakan peninggalan Kerajaan Kediri.
  5. Candi Jago, Kidal, Singasari, Kagenengan, dan Arca Prjnaparamita di Malang. Jawa Timur, merupakan peninggalan dari Kerajaan Singasari.
  6. Candi Sawentar di Blitar, Jawa Timur; Candi Jabung dan Kedaton di Probolinggo Jawa Timur, Candi Tikus di Mojokerto, Jawa Timur, merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit.
  7. Candi Prambanan di Klaten, Jawa Tengah, merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Kuno pada pemerintahan Rakai Pikatan.
  8. Candi Dieng di Banjarnegara, Jawa Tengah, merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.
  9. Candi Cangkuang di Garut. 

Karya Sastra 

Peninggalan sejarah bercorak agama Hindu yang merupakan karya sastra, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Negarakertagama ditulis oleh Mpu Prapanca.
b. Sutasoma ditulis oleh Mpu Tantular.
c. Arjunawijaya ditulis oleh Mpu Tantular.
ngaben
Gambar: Ngaben

Ngaben, Nyepi, Dan Galungan

Peninggalan sejarah berupa tradisi atau kebiasaan yang bercorak agama Hindu di antaranya adalah sebagai berikut:
  1. Ngaben, merupakan upacara pembakaran mayat pada masyarakat Hindu di Bali. Upacara Ngaben dimaksudkan untuk mengembalikan manusia kepada asalnya.
  2. Nyepi merupakan upacara keagamaan masyarakat Hindu. Nyepi memiliki tujuan untuk mengoreksi diri dan mawas diri terhadap perilaku yang telah diperbuat setahun yang lalu. Nyepi dilakukan dengan berdiam diri di rumah tanpa melaksanakan kegiatan apapun sesuai dengan aturan dalam upacara nyepi. Nyepi dilakukan untuk memperingati tahun baru Saka.
  3. Galungan merupakan hari raya umat Hindu Dharma yang dilakukan setiap 210 hari sekali, jatuh pada hari Rabu Kliwon, dua kali dalam satu tahun.
  4. Kuningan merupakan hari raya umat Hindu Dharma yang dilakukan dua minggu setelah hari Raya Galungan.
  5. Sandranan dilakukan oleh masyarakat Hindu dengan membawa sesajian kuburan atau tempat-tempat keramat.
  6. Kesodo merupakan upacara yang dilakukan oleh masyarakat Hindu di Tengger, Jawa Timur. Kesodo merupakan upacara mempersembahkan sesaji ke kawah Gunung Bromo. Beberapa peninggalan sejarah beberapa bangunan yang bercorak agama Hindu yang dikenal luas,