Pembahasan Lengkap Tentang Majas, Pengertian Majas, Jenis-jenis Majas, Disertai dengan Contohnya, Majas Pertentangan ( Hiperbola, Ironi, litotes, oksimoron, paradoks, antitesis, dan kontradiksi)

Berikut adalah pembahasan lengkap tentang: Majas, pengertian majas, macam-macam majas, majas pertentangan, pengertian majas pertentangan, contoh majas pertentangan, jenis-jenis majas pertentangan, hiperbola, majas hiperbola, pengertian majas hiperbola, contoh majas hiperbola, contoh hiperbola, litotes, majas litotes, pengertian majas litotes, contoh majas litotes, ironi, majas ironi, pengertian majas ironi, contoh majas ironi, contoh ironi, oksimoron, majas  oksimoron, contoh majas oksimoron, paradoks, majas paradoks, pengertian majas paradoks, contoh majas paradoks, contoh paradoks, antitesis, majas antitesis, contoh majas antitesis, contoh antitesis, kontradiksi, majas kontradiksi, pengertian majas kontradiksi, contoh majas kontradiksi, contoh kontradiksi.

Majas 

A. Pengertian 

Majas disebut juga bahasa kias atau gaya bahasa, yaitu penyimpangan dari bahasa yang biasa, yang digunakan untuk meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu.

B. JENIS-JENIS MAJAS

Majas Pertentangan

Majas yang mengandung pertentangan antara yang dinyatakan dengan yang sesungguhnya.

a. Hiperbola

Pernyataan yang membesar-besarkan suatu peristiwa. 
Contoh:

  • Ia terkejut setengah mati mendengar sahabatnya mengalami kecelakaan.

Majas, pengertian majas, macam-macam majas, majas pertentangan, pengertian majas pertentangan, contoh majas pertentangan, jenis-jenis majas pertentangan, hiperbola, majas hiperbola, pengertian majas hiperbola, contoh majas hiperbola, contoh hiperbola, litotes, majas litotes, pengertian majas litotes, contoh majas litotes, ironi, majas ironi, pengertian majas ironi, contoh majas ironi, contoh ironi, oksimoron, majas  oksimoron, contoh majas oksimoron, paradoks, majas paradoks, pengertian majas paradoks, contoh majas paradoks, contoh paradoks, antitesis, majas antitesis, contoh majas antitesis, contoh antitesis, kontradiksi, majas kontradiksi, pengertian majas kontradiksi, contoh majas kontradiksi, contoh kontradiksi.
Majas 

b. Litotes

Digunakan untuk memperhalus atau mengecilkan suatu peristiwa atau kenyataan.
Contoh:

  • Datanglah ke gubug kami.

c. Ironi

Majas yang menggunakan kata yang bertentangan dengan peristiwa sesungguhnya dengan maksud menyindir secara halus.

Contoh:

  • Rajin sekali engkau, Nak. Di rumah, engkau hanya makan dan tidur-tiduran.

d. Oksimoron

Majas yang menyatakan sesuatu melalui dua pernyataan yang bertentangan.
Contoh:

  • Yang tetap dalam hidup ini adalah perubahan.

e. Paradoks

Gaya bahasa yang menggunakan hal-hal yang bertentangan dengan pendapat umum, tetapi bisa saja mengandung kebenaran.
Contoh:

  • Hatinya terasa sepi, tinggal di kota yang ramai ini.

f. Antitesis

Antitesis bersifat mempertentangkan, bukan memperbandingkan.
Contoh:

  • Tua ataupun muda, warga wajib mengikuti kerja bakti.

g. Kontradiksi

Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang menentang pernyataan. 
Contoh:

  • Tak seorang pun datang kecuali engkau.