Berikut adalah adalah pembahasan tentang: Perlawanan Terhadap Portugis, Perlawanan Rakyat Maluku Terhadap Portugis, perlawanan rakyat malaka terhadap portugis, perlawanan maluku terhadap portugis, Adipati unus.
Melihat tanda-tanda bahwa bangsa Portugis ingin memonopoli perdagangan, perlawanan dilakukan sejak 1512. Oleh karena peralatan perang bangsa Portugis lebih lengkap serta tidak adanya kerja sama di antara kerajaan-kerajaan di Maluku, perlawanan mengalami kegagalan.
Kerajaankerajaan, seperti Ternate dan Tidore justru bersaing di antara mereka sehingga tidak ada kata sepakat tentang cara mengusir bangsa Portugis dari wilayah mereka.
Baca Juga: Sistem Tanam Paksa Dan Faktor Kemunduran VOC
Sebaliknya, untuk mempertahankan Malaka, bangsa Portugis berhasil menjalin kerja sama dengan penguasa Kerajaan Pajajaran. Kerajaan yang sedang bersaing dengan Kerajaan Cirebon dan Banten tersebut memanfaatkan bangsa Portugis yang sedang terancam. Keadaan ini menyebabkan gagalnya perlawanan Dipati Unus terhadap kedudukan Portugis di Malaka.
Perlawanan Terhadap Portugis
Perlawanan Bangsa Indonesia mengusir bangsa Barat dilakukan sejak kedatangan bangsa Portugis di Indonesia yang mengalahkan Kerajaan Malaka tahun 1511. Perlawanan dilakukan oleh rakyat Aceh, Johor, dan rakyat dari kerajaan-kerajaan lain terhadap kedudukan bangsa Portugis di Pelabuhan Malaka.Perlawanan Rakyat Maluku Terhadap Portugis
Perlawanan rakyat Maluku terhadap bangsa Portugis dipimpin oleh Sultan Hairun dan Sultan Baabullah (1575). Rakyat Maluku tidak suka dengan kedatangan para pedagang Portugis yang ingin menguasai sumber rempah-rempah dari Maluku.Melihat tanda-tanda bahwa bangsa Portugis ingin memonopoli perdagangan, perlawanan dilakukan sejak 1512. Oleh karena peralatan perang bangsa Portugis lebih lengkap serta tidak adanya kerja sama di antara kerajaan-kerajaan di Maluku, perlawanan mengalami kegagalan.
Kerajaankerajaan, seperti Ternate dan Tidore justru bersaing di antara mereka sehingga tidak ada kata sepakat tentang cara mengusir bangsa Portugis dari wilayah mereka.
Baca Juga: Sistem Tanam Paksa Dan Faktor Kemunduran VOC
Serangan Adipati Unus
Perlawanan yang tidak terorganisir pun terjadi di Demak, Jawa Tengah. Oleh karena tidak adanya dukungan dan kerajaan-kerajaan di kawasan Sumatra, Jawa, dan Kalimantan, serangan ini mengalami kegagalan. Serangan pasukan Dipati Unus terhadap kota Pelabuhan Malaka dilakukan dua kali (1512 dan 1513), tetapi tidak berhasil mengusir bangsa Portugis dari pelabuhan terbesar di Asia itu.Sebaliknya, untuk mempertahankan Malaka, bangsa Portugis berhasil menjalin kerja sama dengan penguasa Kerajaan Pajajaran. Kerajaan yang sedang bersaing dengan Kerajaan Cirebon dan Banten tersebut memanfaatkan bangsa Portugis yang sedang terancam. Keadaan ini menyebabkan gagalnya perlawanan Dipati Unus terhadap kedudukan Portugis di Malaka.
Baca juga: Perlawanan Rakyat Indonesia