Pengertian Dan Tahapan Teknik Pembelajaran Role Playing - Menurut Jill Hadfield (Basri Syamsu, 2000) model pembelajaran role playing metode pembelajaran berbentuk permainan gerak yang didalamnya terdapat sistem, tujuan dan juga melibatkan unsur keceriaan. Dalam bermain peran para siswa harus diarahkan pada suatu situasi dan kondisi tertentu seolah – olah mereka berada di luar kelas, meskipun dalam kenyataannya ketika pembelajaran tetap terjadi di dalam kelas.
Dalam tehnik ini guru dituntut mampu memberikan sebuah sekenario peran yang bisa membuat siswa merasa benar- benar menjadi seseorang yang diperankan olehnya. Sehingga dari peran ini siswa dapat mengambil pelajaran tentang apa yang sudah dia perankan.
Teknik ini merupakan salah satu solusi untuk menghilangkan kejenuhan siswa yang mana bisa jadi siswa jenuh dengan metode atau teknik pembelajaran yang selama ini diterapkan didalam kelas mereka. Dengan adanya teknik ini bisa membawa angina segar kepada siswa sehingga siswa bisa kembali semangat untuk sekolah atau mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Tahapan Pembelajaran Role Playing
Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut :
- Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan.
- Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dalam waktu beberapa hari sebelum pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.
- Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang.
- Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai.
- Kemudian guru meminta para siswa yang sudah ditunjuk untuk memerankan skenario yang sudah dipersiapkan.
- Masing-masing siswa berada di kelompoknya sambil mengamati skenario yang sedang diperagakan.
- Setelah selesai perankan, para siswa diberikan lembar kerja untuk membahas/memberi penilaian atau komen atas penampilan masing-masing kelompok.
- Setelah itu Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya.
- Selanjutnya Guru memberikan kesimpulan secara umum.
- Setelah memberikan kesimpulan semua hasil di Evaluasi.
- Penutup.
C. Keunggulan Metode Role Playing
Keunggulan Model Role Playing
Ada beberapa keunggulan dengan menggunakan metode role playing, di antaranya adalah:
- Merupakan pengalaman berkesanbagi siswa dan menyenangkan sehingga sulit untuk dilupakan.
- Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias.
- Menumbuhkan rasa semangat untuk belajar dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan melalui pembelajaran yang menyenangkan.
- Siswa dapat terjun langsung untuk memerankan sesuatu yang akan di bahas dalam proses belajar.
Kelemahan Tehnik Role Playing
Adapun yang menjadi kelemahan dari teknik pembelajaran role playing adalah :
- Bermain peran memakan waktu yang banyak.
- Kesulitan siswa dalam memerankan peran
- Bermain peran tidak akan berjalan dengan baik atau bisa jadi gagal apabila suasana kelas tidak begitu mendukung.
- Jika siswa tidak dilatih dan diberi pengarahan dengan baik sangat besar kemungkinan tidak akan melakukan secara sungguh-sungguh peran yang diperankannya.
- Tidak semua materi pelajaran dapat diajarkan dengan menggunakan tehnik role palying.
Demikian penjelasan kami tentang Pengertian Dan Tahapan Teknik Pembelajaran Role Playing, apabila pembaca memiliki kritik dan saran kepada kami, Silahkan kirim ke alamat situs kami. Semoga bermanfaat dan Terimakasih.
Baca Juga :
- Macam-macam Pembagian Hukum Nasional dan Hukum Internasional
- Pengertian Persaingan, Bentuk dan Fungsinya
- Bentuk-bentuk Interaksi Sosial