Pada pelajaran agama islam (PAI) kali ini saya akan membahas Pengertian Dan Tata Cara Mandi Wajib.
Pengertian Mandi Wajib
Secara garis besar Mandi wajib adalah mandi dengan menggunakan air yang suci dan bersih (air mutlak) dengan cara mengalirkan atau menyiramka air ke seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki sampai bersih. Tujuan mandi wajib adalah untuk menghilangkan hadas besar yang harus dihilangkan sebelum melakukan ibadah sholat. Hadas besar yaitu hadas yang disebabkan karena keluarnya air mani baik dari berhubungan badan atau dari onani,haid,nifas, dan melahirkan.
Penyebab mandi wajib
Seseorang diwajibkan mandi wajib apabila :
- Mengeluarkan air mani baik disengaja ( onani) maupun tidak sengaja
- Melakukan hubungan seks
- Selesai haid / menstruasi
- Melahirkan (wiladah) dan pasca melahirkan (nifas)
- Meninggal dunia yang bukan mati syahid atau mati dalam peperangan
- Seseorang yang baru masuk Islam
Adapun yang menjadi rukun dalam mandi wajib adalah sebagai berikut :
- Niat didalam hati dengan sungguh- sungguh (tidak perlu dilafadzkan).
- Membilas/membasuh seluluh badan dengan air (air mutlak yang mensucikan) dari ujung kaki ke ujung rambut secara merata sampai seluruh tubuh.
- Hilangkan najisnya bila masih terdapat najisnya.
- Sebelum mandi membaca basmalah.
- Membersihkan najis terebih dahulu.
- Membasuh badan sebanyak tiga kali
- Melakukan wudhu/wudlu sebelum mendi wajib. Tata cara wudhu ini sedikit berbeda dengan wudhu untuk sholat yaitu setelah membasuh kepala pada saat wudhu kemudian di lanjutkan denagan mandi wajib setelah selesai mandi maka di tutup dengan membasuh kedua kaki untuk menyempurnakan wudhu kita.
- Mandi menghadap kiblat
- Mendahulukan badan sebelah kanan daripada yang sebelah kiri
- Membaca do'a setelah wudhu/wudlu
- Dilakukan sekaligus selesai saat itu juga (muamalah)
1. Hal – Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Saat Sedang Haid
Adapun beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada saat seorang perempuan dalam masa haid atau dalam keadaan tidak suci antara lain adalah :
- Melaksanakan sholat
- Puasa baik sunnah atau fardhu
- Berjima’ ( melakukan hubungan suami istri )
- Thawaf
- Dijatuhi talaq ( Cerai )
2. Hal – Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Saat Sedang Junub
Adapun beberapa hal yang harus tidak dilakukan atau tidak boleh dilakukan oleh orang yang sedang dalam keadaan junub antara lain adalah :
- Melakukan sholat
- Melakukan thowaf di baitullah
- Memegang Al-Qur’an
- Membawa atau mengangkat Al-Qur’an
- Membaca Al-Qur’an
- Berdiam diri di masjid
Baca juga :
Pengertian Dan Tata Cara Shalat Jenazah
Pengertian dan Tata Cara Wudhu
Pengertian, Fungsi Iman Kepada Qodo Dan Qodar