Sistem Pencernaan Manusia
1. Mulut
a. Gigi
Terbentuk dari tulang gigi (dentin). Strukturnya terdiri dari mahkota gigi, leher, dan akar gigi.Ada 3 macam gigi pada manusia yaitu:
- gigi seri (memotong makanan),
- gigi taring (mengoyak makanan), dan
- gigi geraham (mengunyah makanan).
Pada anak-anak disebut gigi susu (20 buah). Pada orang dewasa ada 38 buah.
Pencernaan makanan pada gigi disebut pencernaan mekanis.
b. Air liur/ludah (saliva)
Pada mulut ada 3 kelenjar saliva, yaitu parotis, sublingualis, dan submandibularis. Air liur mengandung enzim ptialin dan amilase yang berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa. Pencernaan pada mulut yang dibantu air liur disebut pencernaan kimiawi.c. Lidah
Berfungsi menempatkan makanan di antara gigi sehingga mudah dikunyah.2. Faring dan Esofagus
Setelah dari mulut, makanan masuk dalam tekak (faring). Pada faring terdapat epiglotis (katup) yang berfungsi menutup ujung saluran pernapasan agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan.3. Lambung
Getah lambung mengandung asam hidroklor (HCl), enzim pepsin, renin, dan lipase.4. Usus Halus
Ada 3 bagian, yaitu: usus 12 jari (duodenum), usus tengah (jejenum) dan usus penyerapan(ileum). Terdapat enzim disakarase, lipase, dan erepsin. Enzim disakarase berfungsi mengubah disakarida menjadi glukosa, sedangkan erepsin memecah pepton menjadi asam amino.
Pankreas menghasilkan enzim tripsin, amilase, dan lipase. Enzim tripsin berfungsi untuk me-mecah protein menjadi pepton.
5. Usus Besar
Bahan makanan yang telah diproses di usus halus masuk ke dalam usus besar. Bagianusus besar terdiri dari usus buntu (appendix), bagian yang menaik (ascending colon), bagian mendatar (tranverse colon), bagian yang menurun (descending colon), dan anus. Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air pada sisa makanan. Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh akan dikeluarkan melalui anus.
Sistem Pencernaan Manusia |
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan
- Parotitis (penyakit gondong), penyakit yang disebabkan virus menyerang kelenjar air ludah di bagian bawah telinga akibatnya kelenjar ludah menjadi bengkak.
- Yerostomia, mulut kering karena rendahnya produksi air liur.
- Tukak lambung, luka pada dinding lambung bagian dalam.
- Apendiksitis/usus buntu.
- Diare/feses encer.
- Konstipasi/sembelit.