Gangguan, Penyakit serta Kelainan pada Tulang dan Sistem Gerak Manusia beserta Cara Mengatasinya

Berikut ini adalah pembahasan yang masih berkaitan dengan sistem gerak pada manusia yaitu tentang gangguan pada tulang, kelainan pada tulang, penyakit pada tulang, gangguan pada sistem gerak.

Gangguan dan Kelainan Tulang pada Manusia

Tulang-tulang pada manusia sering mengalami gangguan baik gangguan tulang sejak lahir, karena makanan yang kita konsumsi setiap hari, posisi tubuh yang salah, terkena penyakit, kecelakaan, dan lain-lain.

Di bawah ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan gangguan tulang atau penyakit pada tulang.

1. Kebiasaan posisi tubuh yang salah

Posisi duduk yang salah dapat menyebabkan gangguan pada tulang. Jika posisi duduk dengan punggung membungkuk maka tulang belakang akan melengkung ke kiri, ke kanan, ke depan, atau ke belakang.

Melengkungnya tulang belakang tersebut dipengaruhi oleh posisi dan kebiasaan duduk. Kelainan tulang punggung dapat dibedakan menjadi tiga:

a. Skoliosis

Skoliosis yaitu tulang punggung yang terlalu melengkung ke kiri atau ke kanan.

b. Kifosis

Kifosis yaitu tulang punggung terlalu melengkung ke belakang.

c. Lordosis

Lordosis yaitu tulang punggung yang terlalu melengkung ke depan.

Oleh karena itu kita harus membiasakan duduk dengan sikap yang benar yaitu duduk dengan sikap tegak dan tidak membengkok ke kanan atau ke kiri.
Gambar: Kelainan pada Tulang

2. Gangguan tulang karena penyakit

Beberapa penyakit tulang dapat disebabkan oleh mikroorganisme, baik virus maupun bakteri, di antaranya sebagai berikut.

a. Polio

Penyakit ini disebabkan oleh virus polio yang menyerang tulang, sehingga menjadi lumpuh (tidak bertenaga) atau pertumbuhannya mengecil dan tidak sempurna.

b. Layuh semu

Layuh semu terjadi akibat infeksi penyakit sifilis pada anak semasa dalam kandungan akibat tertular oleh ibu yang mengidap penyakit sifilis, akibatnya tulang-tulang anggota gerak pada bayi atau anak menjadi layuh atau tidak bertenaga.

c. Kaku sendi

Kaku sendi merupakan cacat pada persendian di mana sendi tidak dapat digerakkan. Penyakit ini disebabkan karena persendian terinfeksi penyakit sifillis atau gonorhoe sehingga minyak sendi menjadi kering dan tidak dapat digerakkan, misalnya pada lutut yang tidak dapat dibengkokkan. Kaku sendi biasanya ini terjadi pada orang dewasa.

d. Kanker tulang

Virus juga dapat merusak pertumbuhan sel-sel tulang yang tidak terkendali, sehingga di beberapa tempat pada tulang dapat tumbuh benjolan-benjolan yang dapat berpindah-pindah dan timbul rasa sakit. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian.

e. TBC tulang

TBC tulang adalah penyakit pada tulang akibat infeksi oleh Tubercolosis sehingga tulang menjadi rusak.

3. Gangguan/kelainan tulang yang disebabkan oleh faktor keturunan (sifat keturunan)

Suatu sifat keturunan pada orang tua yang bersifat menurun akan diwariskan kepada keturunannya, sifat itu disebut gen.

Misalnya, kelainan bentuk tulang punggung yang dialami orang tua yang disebabkan oleh gen maka akan diwariskan kepada keturunannya.

4. Gangguan/kelainan tulang yang disebabkan oleh makanan

Pertumbuhan tulang-tulang sangat tergantung dari makanan yang kita makan setiap hari. Makanan yang kita makan harus mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Misalnya, mengandung zat kapur, fosfor dan vitamin D.

Kekurangan zat kapur (kalsium) dan vitamin D pada tulang, dapat menyebabkan pertumbuhan tulang pada kaki terganggu, akibatnya tulang menjadi lunak dan bengkok.

Jika bengkoknya ke dalam, kaki membentuk huruf X, tetapi jika bengkoknya keluar, membentuk huruf O. Pada orang tua, jika kekurangan kalsium maka punggung dapat membungkuk.

5. Gangguan/kelainan tulang karena kecelakaan

Gangguan/kelainan tulang karena kecelakaan antara lain:

a. Fraktura, jika terjadi patah tulang pada saat kecelakaan.

b. Fisura, jika tulang mengalami retak.

c. Urai sendi, jika terjadi pergeseran sendi karena selaput sendi sobek.

d. Kalus, jika tulang yang patah akibat kecelakaan, kemudian timbul gelembung pada bagian sambungan tulang, tempat sambungan tulang yang menggelembung setelah sembuh.

Cara Mengatasi

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan dan penyakit pada tulang, antara lain:

a. Setiap hari makan makanan yang mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D

b. Membiasakan duduk dengan posisi yang benar.

c. Memvaksinasi polio pada anak-anak balita.

d. Menghindari penyakit sifilis dengan cara hidup sehat dan berperilaku sehat serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

e. Berolahraga yang teratur.


f. Hindari kecelakaan dengan berhati-hati di jalan atau di tempat lain.

g. Seringkali mendapatkan sinar matahari pagi.

Demikian pembahasan tentang gangguan pada tulang, kelainan pada tulang, penyakit pada tulang, gangguan pada sistem gerak beserta cara mengatasinya.