Manfaat dan Peran Reaksi Kimia serta Macam-macam Produk dan Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini adalah pembahasan tentang manfaat reaksi kimia yaitu macam macam produk kimia, macam macam prduk kimia dalam kehidupan sehari-hari, manfaat reaksi kimia, bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, zat kimia dalam kehidupan sehari hari, peran kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Peran Reaks Kimia dan Macam-macam Produk Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Banyak benda-benda di sekitar kita yang pengolahannya menggunakan reaksi kimia atau biasa disebut sebagai produk kimia. 
Pembuatan detergen, margarin, air murni, dan asam sulfat serta garam dapur adalah contoh pemanfaatan konsep atom, molekul dan ion pada produk kimia sehari-hari. Mari kita bahas satu persatu.

1. Pembuatan detergen

Oleh karena berkurangnya tanaman yang menghasilkan minyak sementara jumlah penduduk semakin banyak maka kebutuhan manusia akan sabun tidak tercukupi. Melalui kemajuan teknologi, ditemukanlah bahan pencuci sintetis, yaitu detergen.

Baca selengkapnya: Komposisi Bahan Pembuat Detergen

2. Pembuatan margarin

Proses pembuatan margarin adalah sebagai berikut.
  1. Minyak cair + soda kaustik encer akan didapat minyak cair yang bebas dari asam, warna, dan zat lain yang mengganggu.
  2. Minyak cair (hidrogenesis) → lemak

Keterangan:

Jumlah soda kaustik encer yang dibutuhkan, disesuaikan dengan kebutuhan atau sesuai hasil analisis (pengalaman hasil pengamatan).

Caustik soda (NaOH) dan asam bebas pada minyak membentuk lapisan sabun yang mudah dipisahkan dengan minyaknya (selanjutnya minyak dicuci dengan air sampai bebas dari sabun dan NaOH.

Jika minyak yang didapat berwarna, maka warna tersebut dapat dihilangkan dengan tanah adsorben, kemudian disaring dengan penekanan/ditekan. Minyak yang didapat di hidrogenasi sehingga didapat margarin.

Tahap selanjutnya, menghilangkan bau dengan mengalirkan uap air panas ke dalam minyak hasil hidrogenasi dalam ruang hampa pada suhu + 200oC.

Agar rasanya lebih enak dan menarik margarin hasil hidrogenasi diberi tambahan zat-zat aditif seperti air, garam, pewarna, dan penyedap bau.

3. Pembuatan air murni

Lakukan percobaan membuat air murni!

Sebagai bahan pelarut, air murni sangat dibutuhkan pada pembuatan bahanbahan kimia. Proses pembuatan air murni sebagai berikut.

Rangkaian alat pembuatan air murni seperti gambar di bawah ini.
Rangkaian alat pembuatan air murni
Gambar: Rangkaian alat pembuatan air murni

Air pada labu didih dipanaskan hingga mendidih. Uap yang terjadi dialirkan ke pipa pendingin. Pada pipa pendingin uap air mengembun. Uap air yang mengembun adalah air murni.

4. Pembuatan asam sulfat

Pembuatan asam sulfat dapat dilakukan dengan proses kamar timbal sebagai berikut.
  1. Membakar belerang atau pirit, sehingga dihasilkan SO2
  2. SO2 dialirkan ke ruangan penangkap debu untuk membersihkan SO2
  3. Gas SO2 panas dialirkan ke ruangan berturut-turut: menara glover, kamar timbal, menara Guy Lussac
Reaksi yang terjadi: 2S + 3O2 + 2H2O → 2H2SO4

5. Pembuatan garam dapur

Garam dapur digunakan oleh ibu-ibu bumbu masak. Garam dapur berasa asin, masakan yang kurang garam berasa hambar. Molekul garam dapur terdiri dari satu atom natrium (Na) yang bergabung dengan satu atau chlor (Cl) menjadi molekul NaCl.

Pembuatan garam dapur dapat dilakukan dengan proses sebagai berikut.
  1. Air laut masuk ke kolam/tambak penampungan air laut, saat terjadi pasang naik.
  2. Air laut yang sudah masuk kolam, mengalami pemanasan oleh sinar matahari, sehingga didapat kristal-kristal garam dapur NaCl yang belum steril.
  3. Kristal garam dapur diambil di proses di pabrik guna sterilisasi dan pembersihan.