Satuan Gaya dan Alat Untuk Mengukur Gaya serta Cara Menggambar Gaya

Berikut ini adalah pembahasan tentang satuan gaya, alat ukur gaya, alat pengukur gaya, macam macam alat ukur, alat untuk mengukur gaya.

Satuan dan alat ukur gaya

Apakah alat yang digunakan untuk mengukur gaya menurut standar satuan internasional?

Dalam sistem Satuan Internasional satuan gaya adalah newton (N).
Di mana gaya satu newton adalah seberat benda yang massanya + 0,102 kg atau 1 N (1 Newton) adalah gaya yang memberikan percepatan 1 ms-2 pada benda yang massanya 1 kg.
Satuan gaya selain newton adalah dyne, di mana gaya 1 dyne mampu menghasilkan percepatan 1 cms-2 pada benda bermassa 1 gram. Dari hal tersebut maka 1 N = 105 dyne.

Alat Pengukur Gaya

Di laboratorium fisika, gaya-gaya diukur dengan neraca pegas, seperti yang ditunjukkan Gambar di bawah ini.
Alat untuk mengukur gaya disebut dinamometer atau neraca pegas.
Pengukuran Gaya
Gambar: Pengukuran Gaya

Bila gaya menarik kait, pegas neraca itu bertambah panjang sampai terjadi keseimbangan, penambahan panjang pegas merupakan ukuran gaya tersebut.

Neraca ini mempunyai skala dengan satuan newton. Posisi penunjuk, menunjukkan besar gaya yang menarik kait.

Cara menggambar gaya

Pada pembahasan yang lalu jika pegas ditarik, pegas bertambah panjang, sebaliknya jika pegas ditekan, pegas semakin pendek. Arah gaya dorong dan gaya tarik berlawanan.

Perhatikan gambar di bawah!
Gaya menyebabkan benda bergerak
Gambar: Gaya menyebabkan benda bergerak

Balok semula diam ditarik dengan gaya 16 N pada lantai licin, benda A bergerak ke kanan, tetapi B bergerak ke kiri. Walaupun kedua gaya sama besar tetapi jika arahnya berlawanan, menghasilkan gerak yang arahnya berlawanan pula.

Jadi, pembahasan kita tentang gaya tidak cukup hanya besarnya saja, tetapi perlu memperhatikan pula arahnya. Besaran demikian termasuk besaran vector.

Vektor di dalam fisika digambarkan dengan panah, arah panah menunjukkan arah vektor, panjang panah menunjukkan besarnya vektor tersebut.

Contoh:
  1. Arah gaya berat benda selalu vertikal ke bawah, berat benda 15 N digambar 3 kali panjang vektor berat benda 5 N arahnya sama, yaitu ke bawah dan diberi notasi w.
  2. Jika, gaya 20 N dapat digambar dengan panah dengan panjang 5 cm, maka demikian gaya 10 N digambar dengan panah sepanjang 2,5 cm.

Baca juga: Gaya Sentuh dan Tak Sentuh