Berikut ini adalah pembahasan tentang satuan gaya, alat ukur gaya, alat pengukur gaya, macam macam alat ukur, alat untuk mengukur gaya.
Dalam sistem Satuan Internasional satuan gaya adalah newton (N).
Bila gaya menarik kait, pegas neraca itu bertambah panjang sampai terjadi keseimbangan, penambahan panjang pegas merupakan ukuran gaya tersebut.
Neraca ini mempunyai skala dengan satuan newton. Posisi penunjuk, menunjukkan besar gaya yang menarik kait.
Perhatikan gambar di bawah!
Balok semula diam ditarik dengan gaya 16 N pada lantai licin, benda A bergerak ke kanan, tetapi B bergerak ke kiri. Walaupun kedua gaya sama besar tetapi jika arahnya berlawanan, menghasilkan gerak yang arahnya berlawanan pula.
Jadi, pembahasan kita tentang gaya tidak cukup hanya besarnya saja, tetapi perlu memperhatikan pula arahnya. Besaran demikian termasuk besaran vector.
Vektor di dalam fisika digambarkan dengan panah, arah panah menunjukkan arah vektor, panjang panah menunjukkan besarnya vektor tersebut.
Contoh:
Baca juga: Gaya Sentuh dan Tak Sentuh
Satuan dan alat ukur gaya
Apakah alat yang digunakan untuk mengukur gaya menurut standar satuan internasional?
Di mana gaya satu newton adalah seberat benda yang massanya + 0,102 kg atau 1 N (1 Newton) adalah gaya yang memberikan percepatan 1 ms-2 pada benda yang massanya 1 kg.Satuan gaya selain newton adalah dyne, di mana gaya 1 dyne mampu menghasilkan percepatan 1 cms-2 pada benda bermassa 1 gram. Dari hal tersebut maka 1 N = 105 dyne.
Alat Pengukur Gaya
Di laboratorium fisika, gaya-gaya diukur dengan neraca pegas, seperti yang ditunjukkan Gambar di bawah ini.Alat untuk mengukur gaya disebut dinamometer atau neraca pegas.
Gambar: Pengukuran Gaya |
Bila gaya menarik kait, pegas neraca itu bertambah panjang sampai terjadi keseimbangan, penambahan panjang pegas merupakan ukuran gaya tersebut.
Neraca ini mempunyai skala dengan satuan newton. Posisi penunjuk, menunjukkan besar gaya yang menarik kait.
Cara menggambar gaya
Pada pembahasan yang lalu jika pegas ditarik, pegas bertambah panjang, sebaliknya jika pegas ditekan, pegas semakin pendek. Arah gaya dorong dan gaya tarik berlawanan.Perhatikan gambar di bawah!
Gambar: Gaya menyebabkan benda bergerak |
Balok semula diam ditarik dengan gaya 16 N pada lantai licin, benda A bergerak ke kanan, tetapi B bergerak ke kiri. Walaupun kedua gaya sama besar tetapi jika arahnya berlawanan, menghasilkan gerak yang arahnya berlawanan pula.
Jadi, pembahasan kita tentang gaya tidak cukup hanya besarnya saja, tetapi perlu memperhatikan pula arahnya. Besaran demikian termasuk besaran vector.
Vektor di dalam fisika digambarkan dengan panah, arah panah menunjukkan arah vektor, panjang panah menunjukkan besarnya vektor tersebut.
Contoh:
- Arah gaya berat benda selalu vertikal ke bawah, berat benda 15 N digambar 3 kali panjang vektor berat benda 5 N arahnya sama, yaitu ke bawah dan diberi notasi w.
- Jika, gaya 20 N dapat digambar dengan panah dengan panjang 5 cm, maka demikian gaya 10 N digambar dengan panah sepanjang 2,5 cm.
Baca juga: Gaya Sentuh dan Tak Sentuh