Berikut ini adalah pembahasan tentang gaya yang meliputi Gaya sentuh atau gaya kontak, gaya sentuh, gaya tak sentuh, gaya kontak, macam macam gaya, jenis jenis gaya, contoh gaya, pengaruh gaya.
Balok yang diam menjadi bergerak ketika ditarik, gaya tarik menyebabkan balok dari keadaan diam menjadi bergerak. Jadi:
Bukti adanya tegangan tali yaitu tali menjadi putus ketika berat beban yang digantungkan pada tali melampaui kekuatan tali.
2) Meja tulis yang kita dorong dengan gaya kecil/kekuatan kecil, tetap dalam keadaan diam. Berarti meja mendapatkan gaya yang melawan gaya dorong, gaya itu terjadi pada persinggungan antara lantai dan meja.
Gaya ini disebut gaya gesekan statik. Bukti lain adanya gaya gesekan pada meja sebagai berikut: jika meja pada lantai yang kasar sulit didorong tetapi pada lantai yang licin dengan mudah dapat didorong untuk memindahkannya.
3) Buku pada gambar di bawah ini terletak di meja dalam keadaan diam resultan gayanya sama dengan nol, padahal buku tersebut mempunyai berat (gaya berat).
Tentu selain beratnya buku itu mengalami gaya lain selain beratnya dengan arah berlawanan tetapi sama besarnya dengan berat benda. Gaya lain itu disebut gaya normal (N).
Bila buku kita angkat dari meja, maka gaya normal itu tidak ada sehingga gaya normal hanya ada, jika terjadi kontak/sentuhan.
Benda bermuatan listrik menarik benda-benda kecil walaupun benda kecil tidak bermuatan listrik, ini juga bukan gaya kontak.
Jadi gaya berat, gaya listrik dan gaya magnet bukan gaya kontak. Adakah gaya lain yang termasuk gaya bukan gaya kontak? Jika ada sebutkan!
Dari gambar 2 dan Gambar 3 kita ketahui bahwa gaya dorong menyebabkan pegas makin pendek, sama halnya berat beban memendekkan pegas. Jadi dorongan adalah gaya.
Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini!
Dari gambar 2) dan 3) kita ketahui bahwa berat beban menarik pegas hingga memanjang sama halnya pegas memanjang jika ditarik. Jadi tarikan merupakan gaya.
Gaya dorongan memendekkan pegas, dan tarikan memanjangkan pegas. Dengan demikian arah gaya yang bekerja pada pegas/benda menyebabkan perbedaan kondisi yang dialami benda, sehingga arah gaya perlu diperhatikan.
Macam-macam Jenis Gaya
Seorang sopir mobil menginjak pedal rem ketika melihat kendaraan macet di depannya sehingga mobil berhenti. Gaya rem mobil mengubah gerak mobil dari kecepatan tinggi, makin lama makin lambat dan akhirnya berhenti.Balok yang diam menjadi bergerak ketika ditarik, gaya tarik menyebabkan balok dari keadaan diam menjadi bergerak. Jadi:
Gaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan gerak, dari kecepatan tinggi menjadi rendah atau berhenti, atau dari diam menjadi bergerakBalok besi yang diletakkan di atas busa menyebabkan busa berubah bentuk, dawai gitar melengkung ketika ditarik. Gaya berat balok merubah bentuk busa, gaya tarik pada dawai merubah bentuk dawai dari lurus menjadi lengkung. Jadi, dapat kita disimpulkan bahwa:
Gaya dapat merubah bentuk benda yang menderita/mengalami gaya
1. Gaya terdiri dari gaya sentuh dan gaya tak sentuh
Berikut penjelasan gaya sentuk dan gaya tak sentuk dilenkapi dengan contohnya masing-masing;a. Gaya sentuh atau gaya kontak
Gaya ini muncul jika antara dua benda terjadi persinggungan atau kontak.
Contoh Gaya Sentuh atau gaya kontak:
1) Benang penggantung beban menjadi tegang, berarti pada tali terdapat gaya tegangan tali. Gaya ini timbul karena ada kontak antara benda yang digantungkan, dengan tali.Bukti adanya tegangan tali yaitu tali menjadi putus ketika berat beban yang digantungkan pada tali melampaui kekuatan tali.
Gambar: Gaya tegangan tali |
2) Meja tulis yang kita dorong dengan gaya kecil/kekuatan kecil, tetap dalam keadaan diam. Berarti meja mendapatkan gaya yang melawan gaya dorong, gaya itu terjadi pada persinggungan antara lantai dan meja.
Gambar: Gaya gesekan statis |
Gaya ini disebut gaya gesekan statik. Bukti lain adanya gaya gesekan pada meja sebagai berikut: jika meja pada lantai yang kasar sulit didorong tetapi pada lantai yang licin dengan mudah dapat didorong untuk memindahkannya.
3) Buku pada gambar di bawah ini terletak di meja dalam keadaan diam resultan gayanya sama dengan nol, padahal buku tersebut mempunyai berat (gaya berat).
Gambar: Gaya normal buku |
Tentu selain beratnya buku itu mengalami gaya lain selain beratnya dengan arah berlawanan tetapi sama besarnya dengan berat benda. Gaya lain itu disebut gaya normal (N).
Bila buku kita angkat dari meja, maka gaya normal itu tidak ada sehingga gaya normal hanya ada, jika terjadi kontak/sentuhan.
Jadi, gaya sentuh atau gaya kontak akan hilang jika tidak ada lagi kontak/persinggungan antara kedua benda.
b. Gaya yang bukan gaya sentuh atau bukan gaya kontak
Benda yang dilepaskan dari ketinggian tertentu jatuh ke tanah karena beratnya, magnet jarum berputar ketika magnet batang mendekatinya, gaya berat dan gaya antara kutub-kutub magnet ada, bukan karena kontak.Benda bermuatan listrik menarik benda-benda kecil walaupun benda kecil tidak bermuatan listrik, ini juga bukan gaya kontak.
Jadi gaya berat, gaya listrik dan gaya magnet bukan gaya kontak. Adakah gaya lain yang termasuk gaya bukan gaya kontak? Jika ada sebutkan!
c. Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang mempunyai arah
Perhatikan kegiatan berikut ini dan jika ada alatnya, Anda perlu mencoba sebagaimana gambar di bawah ini!- pegas tanpa beban. (Gambar 1)
- pegas dengan beban, pegas memendek (Gambar 2)
- tangan menekan pegas/mendorong pegas sehingga pegas makin pendek (Gambar 3)
Gambar: Gaya merupakan dorongan yang mempunyai arah. |
Dari gambar 2 dan Gambar 3 kita ketahui bahwa gaya dorong menyebabkan pegas makin pendek, sama halnya berat beban memendekkan pegas. Jadi dorongan adalah gaya.
Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini!
- pegas tanpa beban
- pegas digantungi beban
- pegas ditarik hingga memanjang
Gambar: Gaya merupakan tarikan yang mempunyai arah |
Dari gambar 2) dan 3) kita ketahui bahwa berat beban menarik pegas hingga memanjang sama halnya pegas memanjang jika ditarik. Jadi tarikan merupakan gaya.
Gaya dorongan memendekkan pegas, dan tarikan memanjangkan pegas. Dengan demikian arah gaya yang bekerja pada pegas/benda menyebabkan perbedaan kondisi yang dialami benda, sehingga arah gaya perlu diperhatikan.
Dorongan atau tarikan merupakan gaya yang mempunyai arah. Oleh karena itu gaya termasuk besaran yang mempunyai arah. Besaran yang mempunyai arah disebut besaran vektor.
Baca juga: Satuan dan Alat Ukur Gaya