Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial Dan Tri Pusat Pendidikan

Berikut adalah pembahasan tentang: Upaya pencegahan penyimpangan sosial, pencegahan penyimpangan sosial, Komunikasi yang Efektif, Hak-Hak Anak, Tri Pusat Pendidikan, Meningkatkan  Keimanan,

Upaya pencegahan penyimpangan sosial

Agar penyimpangan sosial bisa dicegah, hal yang pertama dan utama adalah membenahi lingkungan keluarga terlebih dahulu. Adapun upaya pencegahan yang bermuara dari keluarga adalah sebagai berikut.

1. Wujudkan Lingkungan Keluarga yang Harmonis

Tatanan keluarga yang harmonis merupakan sarana lahirnya kehangatan dan kasih sayang. Dengan demikian, jiwa mereka tidak akan tertekan. Dengan ketenteraman yang dimiliki dari keluarga tidak akan terjadi penyimpangan sosial di masyarakatnya.

2. Meningkatkan Nilai Keimanan

Keluarga merupakan unit masyarakat yang paling mendasar. Oleh karena itu, peningkatan nilai keimanan yang diajarkan keluarga sangatlah penting. Pengajaran keimanan yang berasal dari keluarga bisa memperkokoh  dan menjadi benteng pada saat mereka berinteraksi dengan lingkungannya.

Baca juga: Bentuk-bentuk Penyimpangan Sosial Dan Contoh Penyimpangan Sosial Dalam Keluarga Dan Masyarakt

3. Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang efektif maksudnya terjalinnya keakraban antara orang tua dan anak. Dengan adanya keterbukaan antara anak dan orang tua diharapkan segala persoalan akan mudah dipecahkan. Dengan demikian, anak terhindar dari perbuatan yang menyimpang di tengah masyarakatnya.

4. Memenuhi Hak-Hak Anak

Salah satu tanggung jawab terberat orang tua adalah mendidik anak-anak menjadi manusia takwa. Untuk mencapai harapan tersebut, orang tua memiliki tugas, yakni memenuhi hak-hak anak, seperti mendidik, menjaga kesehatan, kebersihan, dan menanamkan moral serta akhlak kepada anak.

Upaya mengatasi penyimpangan sosial dapat dilakukan pula dengan mengoptimalkan fungsi lembaga pendidikan, baik sekolah maupun perguruan tinggi. Untuk sekolah dilakukan dengan cara memasukan materi pelajar yang berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti ke dalam kurikulum, serta menggalakan program-program ekstrakulikuler yang berlandaskan nilai-nilai moral.

Lingkungan masyarakat juga dapat membantu mencegah penyimpangan sosial. Caranya dengan menciptakan kontrol sosial di lingkungan masyarakat berupa tata tertib yang di buat bersama, seperti dengan mengadakan program siskamling; penyuluhan narkoba kepada remaja; layanan konsultasi kesehatan; dan sebagainya.

Tri Pusat Pendidikan 

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik benang merahnya bahwa terdapat tiga lingkungan utama yang bisa diberdayakan dalam rangka mencegah penyimpangan sosial. Ketiga lingkungan tersebut disebutkan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai Tri Pusat Pendidikan, yaitu pendidikan di keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiganya harus bekerja sama secara terpadu. Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan pondasi dari tiga pusat pendidikan tersebut.