Pada pelajaran pendidikan agama islam (PAI) kali ini saya akan membahas Pengertian, Fungsi Iman Kepada Qodo Dan Qodar.
Pengertian Qodo Dan Qodar
1.Qodo’
Didalam al-qur’an qodo memiliki beberapa makna atau arti diantaranya adalah sebagai berikut:
- Qada yang berarti hukum atau ketetapan hal ini terdapat pada QS: an-Nisa' Ayat 65.
- Qada yang berarti mewujudkan atau menjadikan hal ini terdapat pada QS: Fussilat Ayat 12.
- Qada yang berarti kehendak hal ini terdapat pada QS: Ali 'Imran Ayat 47.
- Qada yang berarti perintah hal ini terdapat pada QS al-Isra' Ayat 23
Dari beberapa ayat diatas maka dapat dirangkum bahwa Qada adalah ketetapan Allah swt sejak zaman azali sesuai dengan kehendakNya (Iradah ) tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan mahluknya
2.Qodar
Qadar juga mempunyai beberapa arti yang dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Quran berikut ini.
- Qadar yang berarti mengatur atau menyusun kemudian menentukan sesuatu sesuai dengan ukurannya hal ini terdapat pada QS: Fussilat Ayat 10.
- Qadar yang berarti ukuran hal ini terdapat pada QS ar-Ra'd Ayat 17.
- Qadar yang berarti ketentuan dan kepastian hal ini terdapat pada QS al-Mursalat Ayat 23.
- Qadar yang berarti kekuasaan dan kemampuan hal ini terdapat pada QS al-Baqarah Ayat 236.
- Qadar yang berarti perwujudan kehendak Allah swt. terhadap semua makhluk-Nya dalam bentuk-bentuk dan batasan-batasan hal ini terdapat pada QS al-Qamar Ayat 49.
Dari beberapa ayat diatas maka dapat dirangkum menjadi satu kesimpulan bahwa Qadar yaitu Perwujudan dari qada atau ketetapan Tuhan Allah SWT dalam kadar ukuran tertentu sesuai dengan kehendakNya (takdir).
Pengertian iman kepada Qodo dan Qodar
Iman menurut bahasa artinya adalah tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syar'i, iman artinya "Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat". Dari makna iman diatas maka dapat disimpulkan bahwa iman kepada qodo dan qodar adalah Iman kepada qada dan qadar yaitu percaya dengan sepenuh hati bahwa tuhan Allah SWT telah menentukan dan menetapkan segala sesuatu yang terjadi terhadap mahluknya. Sesuatu itu meliputi segala kejadian yang menimpa seluruh makhluk hidup, termasuk manusia dan benda-benda yang ada di alam semesta tidak ada satu pun yang luput dari ketentuan tuhan Allah SWT.
Macam -macam Takdir
Ada dua macam takdir yaitu takdir Mualaq dan takdir mubran.
1.Takdir Muallaq
Takdir muallaq yaitu takdir yang masih dapat di rubah dengan usaha atau ikhtiar .Contohnya yaitu :seseorang yang ingin kaya maka harus bekerja , orang yang menginginkan pandai maka harus belajar .Segal sesuatu yang kita inginkan tidak akan tercapai jika tidak dibarengi dengan berikhtiar atau berusaha.
Firman Allah swt dalam QS.Ar-Ra’du ayat 11:
إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
2. Takdir Mubran
Takdir mubran yaitu takdir yang tidak dapat di rubah lagi ,walaupun sudah berikhtiar .Contohnya adalah kematian seseorang .
Firman Allah swt dalam QS.Al-A’raf ayat 34 :
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Artinya :Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
D.Hikmah beriman kepada Qada dan Qadar :
Hikmah beriman kepada Qada dan Qadar adalah :
1.Melatih diri untuk lebih bersyukur kepada Allah swt.
2.Mendekatkan diri kepada Allah swt .
3.Melatih seseorang menjadi orang yang selalu berusaha dan tidak menjadi cepat putus asa.
4.Selalu menyerahkan hasil dari uasahanya kepada Allah SWT.
5.Menghindarkan dari sifat sombong .
6.Dapat menenangkan jiwa .
7.Membiasakan diri untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah swt .
Demikian Pengertian, Fungsi Iman Kepada Qodo Dan Qodar. Semoga bermanfaat dan Terimakasih.
Baca juga:
- Jalur Masuknya Islam ke Indonesia
- Sejarah Lahirnya Agama Islam di Jazirah Arab
- Sejarah Wali Songo: Cara Penyebaran Agama Islam Oleh Wali Songo