Jumlah Anggota BPUPKI dan PPKI - Pada pembahasan mata pelajaran IPS Sejarah kali ini guruipa.com akan membahas tentang apa itu BPUPKI, bagaimana sejarah BPUPKI, berapakah jumlah anggota BPUPKI, kapan BPUPKI dibubarkan, siapakah ketua BPUPKI dan PPKI dan tentang sidang-sidang PBUPKI.
Janji kemerdekaan Indonesia
Agar rakyat Indonesia bersedia membantu Jepang dalam Perang Pasifik yang kondisinya memang sudah semakin terjepit, maka pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Koiso mengumumkan janji pemberian kemerdekaan kepada Indonesia di kemudian hari.
Sebagai realisasi dari janji kemerdekaan yang diucapkan oleh Koiso, maka pemerintah pendudukan Jepang di bawah pimpinan Letnan Jenderal Kumakici Harada pada tanggal 1 Maret 1945 mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI atau bahasa Jepangnya; Dokuritsu Junbi Coosakai).
Tugas BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang penting yang berhubungan dengan berbagai hal yang menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka.
Jumlah Anggota BPUPKI
Anggota BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 di gedung Cuo Sangi In, Jalan Pejambon Jakarta (sekarang gedung Departemen Luar Negeri).
Susunan Pengurus dan Anggota BPUPKI
Ketua : dr. Radjiman Wedyodiningrat
Wakil Ketua : Ichibangase Yosio dan RP. Suroso
Anggota BPUPKI Berjumlah 60 Orang Sebagai Berikut :
Sidang BPUPKI dan Hasilnya
Selama masa berdirinya, BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali. Sidang BPUPKI pertama berlangsung antara 29 Mei - 1 Juni 1945 membahas rumusan dasar negara.
Sidang BPUPKI kedua berlangsung tanggal 10 - 16 Juli 1945 membahas batang tubuh UUD negara Indonesia merdeka.
Setelah berhasil menyelesaikan tugasnya, BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945 dan sebagai gantinya dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI atau bahasa Jepangnya; Dokuritsu Junbi Inkai). Sehingga secara otomatis PPKI dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945.
PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno. Sementara itu, keadaan Jepang semakin terjepit setelah dua kota di Jepang dibom atom oleh Sekutu.
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom yang dijuluki little boy dijatuhkan di kota Hiroshima dan menewaskan 129.558 orang.
Baca Selengkapnya: Hasil Sidang PPKI dan BPUPKI secara Lengkap
Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu
Kemudian pada tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki dibom atom oleh Sekutu. Akibat kedua kota tersebut dibom, Jepang menjadi tidak berdaya sehingga pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
Demikian pembahasan Jumlah Anggota BPUPKI dan PPKI. Semoga bermanfaat
Janji kemerdekaan Indonesia
Agar rakyat Indonesia bersedia membantu Jepang dalam Perang Pasifik yang kondisinya memang sudah semakin terjepit, maka pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Koiso mengumumkan janji pemberian kemerdekaan kepada Indonesia di kemudian hari.
Sebagai realisasi dari janji kemerdekaan yang diucapkan oleh Koiso, maka pemerintah pendudukan Jepang di bawah pimpinan Letnan Jenderal Kumakici Harada pada tanggal 1 Maret 1945 mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI atau bahasa Jepangnya; Dokuritsu Junbi Coosakai).
Tugas BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang penting yang berhubungan dengan berbagai hal yang menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka.
BPUPKI memiliki anggota sebanyak 67 orang bangsa Indonesia ditambah 7 orang dari golongan Jepang, sehingga total jumlah anggotanya sebanyak 74 orang.BPUPKI diketuai oleh dr. K.R.T. Radjiman Wediodiningrat dan dibantu oleh dua orang ketua muda yaitu R.P. Suroso dan Ichibangse dari Jepang.
Anggota BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 di gedung Cuo Sangi In, Jalan Pejambon Jakarta (sekarang gedung Departemen Luar Negeri).
Susunan Pengurus dan Anggota BPUPKI
Ketua : dr. Radjiman Wedyodiningrat
Wakil Ketua : Ichibangase Yosio dan RP. Suroso
Anggota BPUPKI Berjumlah 60 Orang Sebagai Berikut :
- Abikoesno Tjokrosoejoso,
- Haji A. Sanusi,
- Kh Abdul Halim,
- Prof. Dr. Asikin Widjajakoesoemo,
- M.Aris,
- Abdul Kadir,
- Dr. R. Boentaran Martoatmodjo,
- BPH Bintarto,
- Ki Hadjar Dewantara,
- AM. Dasaad,
- Prof, Dr. PAH Djajadingrat,
- Drs. Moh. Hatta,
- Ki Bagoes Hadikoesoemo,
- Mr. R. Hindromartono,
- Mr.Muh Yamin,
- RAA Soemitro Kolopaking Probonegoro,
- Mr. Dr. R Koesoemah Atmadja,
- Mr. J Latuharhary,
- R. Margono Djojohadikoesoemo,
- Mr. AA Maramis,
- KH Masjkoer,
- KHM Mansoer,
- Moenandar,
- AK Moezakir,
- R. Otto Iskandar Dinata,
- Parada Harahap,
- BPH Poeroebojo,
- R. Abdoelrahim Pratalykrama,
- R. Roeslan Wongsokoesoemo,
- Prof. Ir. R Rooseno,
- H. Agoes Salim,
- Dr. Sambsi,
- Mr. RM Sartono,
- Mr. R Samsoedin,
- Mr. R Sastromoeljono,
- Mr. R. Singgih,
- Ir. R Soekarno,
- R. Soediman,
- R. Soekardjo Wiryopranoto,
- Dr. Soekiman,
- Mr. A. Subardjo,
- Prof. Mr. Dr. soepomo,
- Ir. RMP Soerahman,
- Sutardjo Tjokroadisoerjo Kartohadikoesoemo,
- R MTA Soeryo,
- Mr. Soesanto,
- Mr.Soewandi,
- Drs. KRMA Sosrodiningrat,
- KHA Wachid Hasjim,
- KRM TH Woerjaningrat,
- RAA Wiranatakoesoema,
- Mr. KRMT Wongsonagoro,
- Ny. Mr Maria Ulfa Santoso,
- Ny. RSS Mangoenpoespito,
- Oei Tjong Hauw,
- Oei Tiang Tjoei,
- Liem Koen Hian,
- Mr. Tan Eng Hoa,
- PF Dahler,
- A. Baswedan.
- KH. Abdul Fatah Hasan,
- R. Asikin Natanegara,
- BKPA Soerjo Hamidjoyo,
- Ir. M Pangeran M. Noer,
- Mr. M Besar,
- Abdul Kaffar.
Sidang BPUPKI dan Hasilnya
Selama masa berdirinya, BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali. Sidang BPUPKI pertama berlangsung antara 29 Mei - 1 Juni 1945 membahas rumusan dasar negara.
Sidang BPUPKI kedua berlangsung tanggal 10 - 16 Juli 1945 membahas batang tubuh UUD negara Indonesia merdeka.
Setelah berhasil menyelesaikan tugasnya, BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945 dan sebagai gantinya dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI atau bahasa Jepangnya; Dokuritsu Junbi Inkai). Sehingga secara otomatis PPKI dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945.
PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno. Sementara itu, keadaan Jepang semakin terjepit setelah dua kota di Jepang dibom atom oleh Sekutu.
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom yang dijuluki little boy dijatuhkan di kota Hiroshima dan menewaskan 129.558 orang.
Baca Selengkapnya: Hasil Sidang PPKI dan BPUPKI secara Lengkap
Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu
Kemudian pada tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki dibom atom oleh Sekutu. Akibat kedua kota tersebut dibom, Jepang menjadi tidak berdaya sehingga pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
Demikian pembahasan Jumlah Anggota BPUPKI dan PPKI. Semoga bermanfaat